Menanti Duet Drogba-Torres

Rabu, 16 Mei 2012 – 07:48 WIB
Didier Drogba dan Fernando Torres. Foto:www.chronofoot.com

LONDON - Pilihan sulit harus diambil pelatih interim Chelsea Roberto di Matteo untuk mengisi lini depan pada final Liga Champions melawan Bayern Munchen 19 Mei nanti. Apakah memilih Didier Drogba sebagai striker tunggal atau menduetkannya dengan Fernando Torres.

Performa kedua pemain sekarang sedang bagus-bagusnya. Torres yang sempat buntu cemerlang di second leg semifinal melawan Barcelona. Dia mencetak gol kedua dalam laga yang berakhir 2-2 itu. Torres kemudian mencetak hat-trick saat menang atas Queens Park Rangers 6-1 (29/4).

Selain soal pemilihan dua pemain tersebut, Di Matteo juga dibikin pusing untuk mencari solusi atas absennya beberapa pemain inti karena akumulasi kartu. Mereka adalah John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires, dan Raul Meireles. Tanpa mereka, sulit bagi Di Matteo mempertahankan skema 4-2-3-1 favoritnya.

Eksperimen menduetkan Drogba-Torres sudah dilakukan dalam laga terakhir Premier League melawan Blackburn Rovers (13/5). Keduanya memulai pertandingan dari bangku cadangan dan berkolaborasi di 30 menit akhir pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk Chelsea tersebut.

Lagi-lagi duet Drogba-Torres masih gagal mencetak gol. Total, saat Drogba-Torres sama-sama bermain, tidak ada satu gol pun yang mereka cetak. Musim ini sudah 19 kali mereka dimainkan bersama dan gol belum juga datang saat mereka berduet.

Biar begitu, Di Matteo tidak memiliki banyak pilihan. "Saya mencoba beberapa cara dan melihat apakah itu bisa bekerja dengan baik atau tidak. Selalu sulit karena itu berarti kami harus memainkan gaya berbeda. Tetapi, saya tetap akan mencobanya," kata Di Matteo kepada Guardian.

Di Liga Champions produktivitas Drogba dan Torres juga kurang. Drogba baru mencetak lima gol, sedangkan Torres tiga gol. Bandingkan dengan striker Bayern Mario Gomez yang sudah membuat 12 gol. Gomez bahkan berpeluang mengejar torehan gol striker Barcelona Lionel Messi (14 gol).

"Saya tidak terbebani dengan keharusan top scorer. Saya pernah merasakannya. Tentu saya tetap akan berusaha mencetak gol, tetapi itu untuk tim. Saya tidak akan hanya menunggu di area penalti untuk mencetak gol," tegas Gomez seperti dikutip Goal.

Benteng pertahanan Chelsea harus ekstrahati-hati karena Gomez punya produktivitas yang mantap di Liga Champions. Dalam 17 penampilan terakhirnya, striker timnas Jerman tersebut mampu melesakkan 20 gol.   

Selain itu, Bayern sangat mungkin akan memainkan strategi lebih menyerang seiring dengan absennya trio pemain bertahan mereka. Defender Holger Badstuber, gelandang bertahan Luiz Gustavo, dan bek kiri David Alaba tidak bisa dimainkan karena terkena skors.

"Saya berharap lini tengah Bayern akan bermain lebih menyerang. Saya ingin Thomas Muller akan masuk starting eleven. Dengan Muller, Franck Ribery, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, serta Toni Kroos, serangan Bayern dari lini kedua tak akan bisa dihentikan," tandas legenda Bayern Franz Beckenbauer dalam salah satu kolom di surat kabar Bild. (ham/c9/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamen Minta Masyarakat Sumbar Tak Protes TdS 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler