jpnn.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bertekad bangkit dari keterpurukan saat tampil di Kumamoto Masters Japan 2023.
Pebulu tangkis kelahiran 20 Oktober 1996 itu tampil inkonsisten dalam beberapa turnamen terakhir.
BACA JUGA: Hadiri Turnamen Antarsekolah, Ginting Mengenang Masa Kecil dan Berpesan Begini
Ginting pun ingin tampil lebih baik lagi saat turun di Kumamoto Masters 2023.
Apalagi turnamen BWF Super 500 itu terbilang penting untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Hasil Undian China Masters 2023: Ginting Hadapi Laga Berat, Ada Perang Saudara
“Seperti turnamen sebelumnya, persaingan pasti ketat dan menantang,” ungkap Ginting saat ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023).
Pada babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2023, pemain binaan PB SGS Bandung itu sudah ditunggu Weng Hong Yang (China).
BACA JUGA: Ginting Tumbang, Apriyani/Fadia Masuk Top 4 French Open 2023
Ginting mewaspadai laga ini mengingat dalam tiga pertemuan terakhir selalu kalah dari wakil Negeri Tirai Bambu itu.
Sebelumnya, pada perempat final Denmark Open 2023, Ginting menyerah dua gim langsung melawan tunggal putra ranking 18 dunia itu dengan skor 15-21, 9-21.
“Semua harus dipersiapkan secara maksimal. Setiap turnamen semua pemain punya peluang yang sama, baik yang punya ranking lebih tinggi maupun rendah,” tambah Ginting.
Menarik ditunggu kebangkitan Anthony Sinisuka Ginting di Kumamoto Masters 2023 yang berlangsung Selasa (14/11/2023) mendatang.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu tampaknya masih dalam kondisi berduka seusai wafatnya sang ibunda.
Tidak heran dalam beberapa turnamen terakhir, mulai dari China Open, Hong Kong Open, Asian Games, Denmark Open, dan French Open 2023 masih belum konsisten.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal