Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028

Minggu, 01 Desember 2024 – 21:06 WIB
Legenda bulu tangkis Greysia Polii saat berlaga pada ajang fun bulu tangkis bertajuk WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2024). Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Greysia Polii mengaku senang dan tertantang masuk dalam kepengurusan PBSI periode 2024–2028.

Pemain kelahiran 11 Agustus 1987 itu mendapatkan mandat untuk menjadi Tim Ketua Umum untuk Percepatan Prestasi (TKUPP).

BACA JUGA: PBSI Era Baru di Bawah Kepengurusan Fadil Imran Resmi Dilantik

Pebulu tangkis jebolan PB Jaya Raya itu merasa terhormat mendapatkan kesempatan mengabdi buat olahraga tepok bulu tanah air.

Setelah sukses menjadi atlet, istri dari Felix Djimin itu sudah saatnya untuk menyumbangkan pikiran dan tenaga buat olahraga yang membesarkan namanya tersebut.

BACA JUGA: PBSI Kembali Gelar WONDR by BNI BrightUp Cup 2024, Fan Bisa Merasakan Sensasi Berbeda

“Ini waktunya melayani sebagai pengurus untuk bulu tangkis Indonesia dan dari dalam hati selalu melakukan ini dengan ketulusan, keikhlasan, dengan segala upaya apa yang kami bisa," ujar ibu dari Jessia Selah Djimin itu.

Nantinya di TKUPP, Greysia akan bekerja bersama Christian Hadinata, Argo Yuwono, dan Muhammad Zaky Ramadhan.

BACA JUGA: Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung

Hadirnya tim TKUPP ke depannya diharapkan dapat memberikan ide dan juga saran untuk Ketum Fadil Imran.

Terlebih dengan adanya kerja sama yang kompak antar lini, seluruh elemen diharapkan bisa membawa dampak baik buat olahraga tepok bulu Indonesia.

“Kami mencoba melakukan yang terbaik. Fokus utama kami untuk mengembangkan prestasi,” ungkap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Menarik ditunggu gebrakan dari pengurus PBSI di bawah komando Fadil Imran. Terlebih pada kepengurusan baru legenda bulu tangkis, yakni Taufik Hidayat turun gunung dengan mengurusi pembinaan dan prestasi.

Wajar PBSI mencoba mengubah komposisi kepengurusan mengingat tradisi medali emas di Olimpiade terhenti saat berlaga di Paris 2024 dengan hanya membawa pulang satu perunggu. (mcr16/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler