JAKARTA - Menilik tradisi empat tahunan di ajang Indonesia Open, khususnya nomor tunggal putra sejak edisi 1984 pebulutangkis Indonesia punya kans besar untuk menjadi juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Kenapa - karena sejak 1984 terjadi siklus pemain tunggal putra Indoensia berhasil menjadi juara Indonesia Open tiap empat tahun sekali.
Nah, kali terahir tunggal putra Indonesia menjadi juara Indonesia adalah pada edisi 2008 lalu atas nama Sony Dwi Kuncoro. Artinya tahun ini adalah tepat tahun keempat setelah Sony merengkuh gelar juara. Dan "tradisi: juara" tiap empat tahun sekali itu bisa jadia hari ini akan diteruskan oleh Simon Santoso yang menjadi wakil Merah Putih di babak final."
Siklus empat tahunan dimulai ketika pada1984 Lius Pongoh berhasil menjadi yang terbaik di Istora Senayan." Setelah itu disusul Icuk Sugiarto yang sukses menjadi jawara pada 1988 di tempat yang sama. Saat perhelatan Indonesia Open di gelar di Semarang giliran Ardy B. Wiranata memboyong juara tahun 1992.
Pada 1996, publik kota Medan tak ketinggalan untuk menjadi saksi torehan gelar tunggal putra ini yang dibukukan oleh Joko Supriyanto. Memasuki era millennium baru," giliran Taufik Hidayat mampu mencuri meneruskan tradisi juara empat tahun sekali dari" para seniornya dengan mengisi gelar pada 2000 dan 2004. Catatan khusus buat Taufik adalah mantan pemain nomor satu dunia itu juga menahbiskan diri menjadi juara Indonesia Open enam kali ( 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006).
Tak mau kalah dengan Taufik, Sony Dwi Kuncoro menjadikan edisi 2008 sebagai arena yang dikuasainya. Sekarang? kita tinggal menunggu apakah hari ini Simon akan meneruskan tradisi itu. (ali)
Grafis Daftar Juara Tunggal Putra Indonesia Open (per 4 tahun sejak 1984) :
1984 : Lius Pongoh
1988 : Icuk Sugiarto
1992 : Ardy B. Wiranata
1996 : Joko Supriyanto
2000 : Taufik Hidayat
2004 : Taufik Hidayat
2008 : Sony Dwi Kuncoro
2012 : ?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yunani Dampingi Ceko ke Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi