jpnn.com - Anak-anak muda yang tergabung dalam Gerakan Relawan Idris Sandiya (Gerilya) terus berkreasi dalam kampanye.
Setelah melibatkan komunitas ondel-ondel dan musik rebana, kali ini Gerilya mengajak pemusik angklung untuk menyosialisasikan Caleg DPR RI Dapil VI Jabar Idris Sandiya kepada warga.
BACA JUGA: Relawan Idris Sandiya di Depok Kampanye Keliling dengan Odong-Odong
Kampanye tersebut digelar Gerilya di Jatiluhur Kota Bekasi pada Kamis lalu (8/2), dan di Kota Depok pada Sabtu (10/2) dengan memasuki perkampungan padat penduduk.
Di Depok, sukarelawan Caleg DPR RI dari Partai NasDem itu blusukan di perumahan daerah Pamulang, Pondok Petir, Bojong Sari.
BACA JUGA: Berdangdut di Hajatan Rakyat Semarang, Megawati Singgung Sosok Presiden Tukang Janji
Guna mengampanyekan Idris Sandiya, tim Gerilya memberikan aneka atribut dan permen kepada warga yang mereka temui.
Koordinator Gerilya M Bilal mengatakan selain kampanye, mereka juga mengajak warga datang ke TPS, serta memilih Caleg DPR RI dari Partai Nasdem nomor urut 1 Idris Sandiya.
BACA JUGA: Cak Imin Menangis di Pelukan Anies, Sebaliknya, Lihat Istri Mereka
"Ini memang salah satu bentuk kampanye kreatif kami. Cara seperti ini merupakan aspirasi dari anak-anak muda Gerilya, agar pemilu disambut dengan riang gembira. Di samping, tujuan utamanya, tentu supaya orang memilih Kang Idris,” ucapnya melalui siaran pers, Sabtu.
Menurut Bilal, beberapa jenis atribut yang dibagikan berupa stiker untuk ditempel di rumah-rumah warga, dan surat undangan dari kandidat berupa ajakan datang ke TPS dan memilih Idris Sandiya.
Bila menyebut dari pengalaman sosialisasi sebelumnya, seperti menggunakan ondel-ondel dan rebana, banyak warga yang antusias menyambutnya.
"Kata mereka, rakyat itu sudah bosan mendengar visi misi para caleg. Perlu sentuhan yang bisa menghibur. Nah, salah satunya adalah kampanye keliling kampung dengan menggunakan kelompok musik seperti ondel-ondel, rebana, dan angklung,” tuturnya.
Bilal mengakui kelompok musik ondel-ondel dan angklung itu sehari-harinya sebagai pengamen. Namun, mereka yang biasanya meminta uang ke warga, kali ini justru memberi sesuatu kepada masyarakat.
"Meskipun hanya berupa permen sebagai pemanis komunikasi plus aneka atribut tadi," ucap Bilal.(fat/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam