jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah terjadi lebih dari setahun sejak ditemukannya pasien 01 di Indonesia pada Maret 2020.
Pemerintah telah menerapkan pembatasan-pembatasan dan mengubah cara hidup di masyarakat.
BACA JUGA: Anjasmara Ungkap Komunikasi Terakhirnya dengan Rachmawati Soekarnoputri
Adanya upaya perubahan perilaku untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 membuat cara manusia berinteraksi satu sama lain juga berubah.
Hal ini terutama berlaku pada cara berkomunikasi di tengah masyarakat, di lingkup kehidupan sosial, pendidikan dan dunia kerja serta bisnis dan politik.
BACA JUGA: UMB Gelar Workshop Penulisan Proposal Hibah Abdimas
Adanya pandemi Covid-19 ini membuat perlambatan perekonomian sebagai krisis luar biasa yang terjadi di 2020 lalu dan terus memburuk di 2021.
"Krisis kesehatan ini juga menimbulkan gelombang resesi ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia," kata Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Dr Heri Budianto M.Si, Minggu (4/7).
BACA JUGA: UMB dan Universitas Multimedia Malaysia Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang
Heri menjelaskan untuk menyikapi hal tersebut, mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) UMB akan menggelar "Konferensi Nasional Komunikasi dan Pemberdayaan Komunitas Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 2021" dengan tema "Membangun Optimisme Komunikasi di Tengah Pandemi Covid-19".
"Kegiatan ini merupakan ajang bagi mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana untuk memberikan kontribusi riil kepada masyarakat," kata Kaprodi Mikom UMB yang akrab disapa Herbud, itu.
Dia menjelaskan sumbangan pemikiran akademis dalam mencari solusi bidang komunikasi ini diharapkan dapat menjadi penunjuk arah bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjalani krisis pandemi akibat Covid-19 ini.
Menurutnya, keikutsertaan dalam kegiatan konferensi nasional ini adalah salah satu syarat bagi mahasiswa Mikom UMB dalam proses menyelesaikan pendidikannya di Strata 2.
Sebelum terjadi pandemi Covid-19, ujar Herbud, calon magister ilmu komunikasi wajib mengikuti outbound, yang mana tiap mahasiswa akan memberikan kontribusi berupa sumbangan pemikiran untuk memberdayakan masyarakat yang menjadi target dalam kegiatan tersebut.
"Namun, sejak pandemi Covid-19, kegiatan outbound ini diangkat ke dunia maya melalui kegiatan ini secara daring," kata Herbud.
Konferensi Nasional Komunikasi dan Pemberdayaan Komunitas Pascasarjana Universitas Mercu Buana 2021 ini akan digelar Sabtu 14 Agustus 2021.
Ketua Panitia Alexander Suban menjelaskan konferensi nasional ini akan digelar dengan kegiatan seminar nasional.
"Dilanjutkan dengan Call For Paper dan Social Volunteering yang diikuti oleh mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi UMB dari semester 2 dan 3," ujar Alex dalam kesempatan yang sama.
Dia menambahkan bahwa sebanyak 130 mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi akan menyumbangkan pemikirannya untuk menjadi solusi dalam krisis yang terjadi saat ini.
Para mahasiswa akan memaparkan pemikirannya dan melakukan diskusi untuk mematangkan makalah-makalah ini dalam berbagai sesi diskusi yang membahas bidan Komunikasi Politik, Komunikasi Pemasaran dan Korporat dan bidang Bisnis Industri Media.
Hasil berbagai diskusi ini akan diterbitkan dalam jurnal akademik dan prosiding.
Sementara itu, dalam kegiatan Social Volunteering, para mahasiswa akan memberikan bimbingan dan pelatihan bagi berbagai komunitas antara lain, komunitas sekolah, penggiat digital, komunitas sosial dan komunitas UMKM. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy