Mencetak 11 Juta Ibupreneur pada 2021, DPR Apresiasi Kinerja Menteri Erick Thohir

Selasa, 04 Januari 2022 – 07:52 WIB
Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Dokumentasi pribadi Nyoman Parta

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir pada akhir tahun 2021 mencatatkan prestasi yang gemilang. Salah satunya dengan peningkatan jumlah nasabah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang telah mencetak 11 juta Ibupreneur hingga akhir Desember 2021.

Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta mengapresiasi pencapaian tersebut karena program PMN Mekaar ini diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

BACA JUGA: Setelah Bertemu Menteri BUMN, Nyoman Parta Sampaikan Kabar Gembira Buat Satpam di Bandara Ngurah Rai

Untuk itu, dia meminta Erick Thohir terus meningkatkan kinerja terkait pemberdayaan perempuan pengelola UMKM dan Usaha Mikro (UMi) dalam  program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.

“Di desa-desa, sejumlah nasabah PNM ada yang sudah naik kelas karena sudah menikmati bantuan pinjaman dari Kredit Usaha Rakyat (KUR),” kata Nyoman Parta, Selasa (4/1/2022).

BACA JUGA: Hebat, Korps Wanita TNI AL Hadir Untuk Negeri, Nih Buktinya

Politikus PDIP yang akrab disapa Parta ini mengapresiasi munculnya UMKM-UMKM baru di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Sisi lain dari Pandemi Covid-19, muncul juga UMKM-UMKM baru, usaha mikro, dari jamu, kopi, berbagai jenis makanan, kuliner, berbagai jenis produk dari buah, minuman, dan lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Kabar Baik dari Dirut JICT Saat Sambut Kapal Perdana pada 2022

Menurut Parta, Program Mekaar ini lebih didominasi kaum perempuan yang memiliki basis usaha mikro. Untuk usaha yang sudah berjalan, bisa mengajukan pinjaman modal hingga Rp 25 juta.

“Namun, pelaku usaha ini tetap perlu mendapat pendampingan dari PNM dalam mengembangkan usahanya sehingga tidak salah manajemen,” kata dia.

Legislator asal Pulau Dewata ini mengakui Program Mekaar PNM ini menjauhkan pelaku UMKM dari jeratan dan jebakan para rentenir sehingga pelaku usaha tetap merasa aman dalam menjalan usahanya.

“Kita sepakat minta Pak Erick mendorong produktivitas emak-emak untuk ikut andil dalam menjalankan roda ekonomi,” kata Parta.

Menurut Parta, emak-emak yang ikut program PNM Mekaar sangat berpotensi membuka lapangan kerja baru bagi warga di sekitarnya. 

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan PNM telah mencetak 11 juta ibupreneur hingga akhir Desember 2021.

“Ini yang disebut dengan the Power of Emak Emak. Tetap semangat ya Ibu-ibupreneur semua, semoga selalu berkah,” tulis Erick Thohir melalui akunnya di Instagram, Senin (27/12/2021).

Oleh karena itu, Erick mengaku bangga atas capaian yang diraih oleh PNM melalui program PNM Mekaar. Angka 11 juta nasabah yang dicatatkan oleh PNM merupakan capaian luar biasa.

Angka tersebut meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir yakni sekitar 50 persen.

“Alhamdulillah, bangga rasanya saya mendapatkan informasi kalau nasabah PNM Mekaar sudah mencapai 11 juta orang sekarang pada akhir tahun 2021 ini. Itu berarti meningkat sebesar 5,4 juta orang dalam 2 tahun terakhir,” ujarnya.

Dalam program ini pelaku UMKM diberikan pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

Menelaah manfaat program PNM Mekaar, Erick mengatakan peningkatan jumlah nasabah juga dibarengi dengan pembukaan lapangan kerja baru. Hal ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan perekonomian daerah untuk memulihkan ekonomi nasional.

“Sebelas juta ibu-preneur ini artinya juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya,” pungkas Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.

Untuk diketahui, program PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera yang ingin menjadi pelaku usaha mikro. Dalam program ini pelaku UMKM diberikan pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. 

Oleh karena itu, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha untuk menggapai meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung serta kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler