jpnn.com, BEKASI - Sejumlah ikan ditemukan mati mengambang di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor dan Kali Bekasi, Kota Bekasi sejak Kamis (6/4).
Berdasarkan informasi dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), ikan-ikan mati sudah ditemukan dari Sungai Cileungsi, wilayah Jembatan Wika, Tlajung Udik, Kabupaten Bogor.
Ikan mabuk hingga mati banyak ditemukan di sejumlah titik Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi hingga hari ini Jumat (7/4).
"Memasuki area Curug Parigi, Kelurahan Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis ditemukan ikan mati dalam jumlah luar biasa. Besoknya, Jumat, kondisi yang sama terlihat. Banyak ikan mati," kata Ketua KP2C Puarman dalam keterangan tertulis.
Puarman menjelaskan pihaknya menduga peristiwa itu terjadi karena Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi diduga sudah tercemar limbah B3.
KP2C menduga sumber limbah berasal dari wilayah Kabupaten Bogor.
"Patut diduga sumber pencemaran limbah antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik," ujar Puarman.
KP2C, lanjut Puarman, berharap pemerintah setempat bisa menyelidiki kasus tersebut guna melindungi sungai dari tercemar limbah B3.
"Aliran sungai yang membawa ikan mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam," ujar Puarman. (cr1/jpnn)
BACA JUGA: Ikan Mati di Danau Maninjau Terus Bertambah, Kini Totalnya Sebegini
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Dean Pahrevi