jpnn.com, JAKARTA - Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa keputusan pemilihan menteri di kabinetnya merupakan hak atau kewenangannya sebagai presiden.
Suami Iriana itu mendadak mengungkap hal tersebut di Instagram @jokowi, Selasa (3/9). Sebelumnya, rumor soal kabinet baru seperti mengendap menyusul sejumlah isu hangat di tanah air seperti pemindahan ibu kota dan polemik Papua.
BACA JUGA: Jokowi: Reformasi Pajak untuk Keadilan Sosial dan Daya Saing Ekonomi
"Pak, siapa sih nanti menteri-menterinya? Siapa jadi menteri A? Lalu, Pak/Ibu B masuk ke kabinet nggak?? Itulah pertanyaan yang datang kepada saya hari-hari ini. Tiap hari, menuju ke tanggal 20 Oktober. Yang ditanyakan itu-itu saja," tulis Jokowi.
BACA JUGA: Soal Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi: Jangan Menebak-nebak
BACA JUGA: Ini Syaratnya Kalau Jokowi Mau Pemindahan Ibu Kota Jadi Legasi Abadi
Pria kelahiran Surakarta berusia 58 tahun itu kemudian meminta semua pihak untuk bersabar. "Pertama, saya sampaikan: harap bersabar. Tunggu waktunya pasti akan umumkan. Kedua, seperti sering saya sampaikan: konstitusi kita mengatakan bahwa itu adalah hak prerogatif presiden," tuturnya.
"Jadi jangan ada yang ikut campur. Usul boleh. Bisik-bisik juga boleh. Tapi ya, sekali lagi, keputusan di tangan saya. Penyusunan kabinet adalah kewenangan Presiden. Hak prerogatif Presiden," pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Disarankan Minta Masukan KPK soal 10 Capim Pilihan Pansel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Papua: Sudah Pasti Kami Berterima Kasih kepada Presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : Adek