jpnn.com, BENTENG - Seorang penjaga Kantor KPU Benteng, Sumarno mendadak kejang-kejang dan muntah-muntah, Sabtu (2/5) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian itu sempat bikin geger warga setempat karena korban dievakuasi petugas RSUD Benteng yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar protap penanganan COVID-19.
BACA JUGA: 7 Pasangan Bukan Muhrim Tepergok Melakukan Perbuatan Terlarang di Indekos
Sumarno yang dijemput masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa sesuai aturan untuk penanganan COVID-19, ternyata dia tidak memiliki gejala ke arah tersebut. Hingga akhirnya tidak jadi diisolasi.
Petugas RSUD Benteng, dr. Donda dikonfirmasi Rakyat Bengkulu menjelaskan untuk prosedur penanganan pasien sudah sesuai aturan terutama di saat ini masih dalam waspada COVID-19.
BACA JUGA: Korban Penjambretan Itu Tewas Mengenaskan Ditabrak Mobil, nih Fotonya
Semua pasien yang dilaporkan pasti dijemput petugas yang mengenakan APD. Jika sudah dipastikan masuk dalam kategori PDP, maka disiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganan selanjutnya.
“Hanya sakit biasa, yakni maag,’’ sampainya.
BACA JUGA: Sopir Meninggal Mendadak di Mobil, Warga Langsung Menghindar Takut Kena Corona
Namun demikian Sumarno tetap dirawat inap hingga beberapa hari ke depan. “Kemungkinan 3 hari sudah bisa pulang,” ujar Donda.
Sementara itu Sekretaris KPU Benteng, Raja Sahnan, SP mengatakan sudah mendapatkan laporan. Saat ini di Kantor KPU Benteng memang sedang tidak ada kegiatan, karena kondisi COVID-19. Kantor hanya dijaga Sumarno untuk mengamankan seluruh aset yang ada di Kantor KPU Benteng.
BACA JUGA: Mayat Membusuk di Puruk Cahu Itu Ternyata Warga Jawa Timur
‘’Sudah ditangani pihak medis,’’ demikian Raja. (vla)
Redaktur & Reporter : Budi