Mendadak, Mahfud MD Batal Baca Maklumat di Konser Salam Metal, Terungkap Penyebabnya

Minggu, 04 Februari 2024 – 07:03 WIB
Spanduk Ganjar-Mahfud terbentang pada kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal di SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md akan membacakan maklumat pada kampanye akbar berikutnya di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (8/2).

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan Mahfud Md awalnya hendak membacakan maklumat pada Hajatan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (3/2). 

BACA JUGA: Megawati Bakal Pukul Kentung Kewaspadaan di Konser Salam Metal 03

Rencana semula, Mahfud menyampaikan maklumat sebelum capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo berpidato di acara yang sama.

Namun, hanya Ganjar yang menyampaikan pidato di hadapan ratusan ribu orang yang hadir dalam Hajatan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total.

BACA JUGA: Alumni UI Sepakat Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Hasto mengatakan maklumat dari Mahfud akan disampaikan saat eks Menhan RI itu hadir dalam kegiatan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (8/2).

"Maka tadi dirapatkan dengan cepat agar Maklumat Prof.Mahfud nanti di acara berikutnya di Banyuwangi,” kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu, Sabtu.

BACA JUGA: Ahok Mundur dari Komut PT Pertamina, Hasto Singgung Gerakan Mengedepankan Etika

Hasto mengatakan maklumat dari Mahfud sengajak disampaikan di Jawa Timur karena potensi intimidasi menyambut pilpres 2024 mungkin terjadi di sana.

"Intimidasi banyak sekali terjadi di Jawa Timur, intimidasi sangat luar biasa, sehingga maklumat dari Prof Mahfud Md akan disampaikan di Banyuwangi. Itu maklumat untuk menjawab bahwa rakyat memerlukan pemimpin yang mampu memperjuangkan keadilan,” kata dia.

Sementara itu, Hasto sendiri menyambut positif kegiatan Hajatan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total karena berjalan sukses.

“Kami sangat bersyukur bahwa konser Salam metal, menang total ini, rakyat berbondong-bondong di luar dugaan, melepaskan diri dari berbagai intimidasi, bahkan untuk mendapatkan bus saja kesulitan, ada oknum-oknum yang menelpon sehingga akhirnya bus yang sudah kita bayar dan payment, jadi tidak bisa dipakai," ujar Hasto. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler