Mendag: Impor Beras untuk Memastikan Pemerintah tak Diatur Spekulan

Kamis, 18 Maret 2021 – 18:06 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan rencana impor beras merupakan strategi pemerintah untuk memastikan tidak bisa diatur oleh para spekulan.

"Ini strategi pemerintah untuk memastikan tidak bisa dipojokkan atau diatur oleh pedagang. Terutama para spekulan-spekulan yang berniat tidak baik dalam hal ini," kata Muhammad Lutfi.

BACA JUGA: Sepakat Tolak Wacana Impor Beras, DPR Minta Hal ini Kepada Perum Bulog

Selain itu, Lutfi menjelaskan impor beras dilakukan untuk menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga.

Mengingat angka produksi beras yang dimiliki pemerintah saat ini bersifat proyeksi.

BACA JUGA: Ditanya Sejak Kapan Doyan Laki, Krisna Mukti Jawab Begini

Sehingga bisa tiba-tiba berubah naik dan turun, tergantung dari cuaca di daerah penghasil beras.

Oleh karena itu, menurutnya, iron stock atau cadangan dibutuhkan, jika kondisi panen beras tak semulus yang diperkirakan.

BACA JUGA: Impor Beras Jaga Stabilitas Pangan di Masa Pandemi

Lutfi pun menjamin jika beras impor tersebut akan digunakan ketika ada kebutuhan mendesak. Contohnya untuk bansos atau operasi pasar untuk stabilisasi harga.

Pria 51 tahun ini juga menegaskan rencana impor ini tidak ada niatan pemerintah untuk menurunkan harga petani, terutama saat sedang panen raya.

"Tidak ada niat pemerintah untuk menurunkan harga petani. Harga gabah kering petani itu tidak diturunkan. Kalau gabah kering itu diturunkan oleh Bulog, itu bagian daripada penghancuran harga," ucap Lutfi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KHUSUS DEWASA: Setelah Begituan, Jangan Lakukan 6 Hal ini!


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler