Mendag Jangan Gagal Paham soal Mafia Minyak Goreng!

Jumat, 24 Juni 2022 – 17:38 WIB
Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang membantah persoalan minyak goreng disebabkan oleh adanya mafia menuai kritik. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang membantah persoalan minyak goreng disebabkan oleh adanya mafia menuai kritik.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menduga Mendag sudah gagal paham membaca permasalahan utama dari krisis minyak goreng.

BACA JUGA: Mendag Zulhas Yakin Tak Ada Mafia Minyak Goreng, KPPU: Tunggu Saja!

"Kalau masalahnya bukan mafia dan tata niaga yang rusak lalu  kebijakannya apa. Selama ini belum ada keluar kebijakan-kebijakan yang diharapkan menuntaskan masalah tersebut," ujar Bhima, Jumat (24/6).

Menurut Bhima, pandangan menteri yang tidak sejalan dengan Presiden tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

BACA JUGA: Mendag Zulhas Pastikan Tidak Ada Lagi Antrean Beli Minyak Goreng di Jakarta

"Kenapa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) usut kartel minyak goreng, Kejaksaan Agung yang menetapkan tersangka izin ekspor CPO. Itu jelas pertanda mafia terstruktur," ungkap Bhima.

Lebih lanjut, pernyataan Zulhas justru mengindikasikan  pemerintah tidak mampu menyelesaikan tata niaga minyak goreng.

Artinya, Mendag seharusnya mengeluarkan sederet kebijakan untuk memperkuat pengawasan di hulu dan pengawasan distribusi minyak goreng di hilir.

"Melihat beda pendapat Mendag dengan Presiden, tampaknya perkara minyak goreng tidak akan selesai dalam satu bulan. Akan sulit target Mendag menyelesaikan permasalahan minyak goreng," tegas Bhima. (mcr28/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler