Hasilnya pun luar biasa. Hanya dalam hitungan bulan, kini berat badannya turun 11 kilogram. "Saya baru periksa, ternyata sudah turun 11 kilo (kilogram). Dokternya sampe ngomong, mungkin timbangannya yang salah," kata Gita.
Memang dalam beberapa kesempatan, Gita mengaku kini mengganti nasi dengan singkong dan beras merah. Kandungan karbohidrat dan gizi dalam singkong dan beras merah, kata dia, tidak kalah dengan beras. Karena itu, dia memilih mengganti beras dengan dua sumber karbohidrat tersebut.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menerangkan, konsumsi beras satu orang Indonesia saat ini mencapai 140 kilogram per tahun. Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Thailand, Vietnam, dan bahkan Malaysia yang hanya 65-70 kg per orang per tahun.
Dia berharap masyarakat bisa menekan konsumsi beras menjadi 100 kg per orang per tahun. Nah, kalau satu orang bisa hemat 40 kg dikalikan 250 juta penduduk, jumlahnya mencapai 10 juta ton. (kuh/c6/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda Tanpa Registrasi Kemendagri Dianggap Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi