JPNN.com

Mendag Puji Program Sampoerna yang Mampu Perkuat Pasar Dalam Negeri Lewat SRC

Kamis, 20 Maret 2025 – 13:48 WIB
Mendag Puji Program Sampoerna yang Mampu Perkuat Pasar Dalam Negeri Lewat SRC - JPNN.com
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) menggelar diskusi panel bertajuk 'Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia', pada Senin (17/3). Foto dok Sampoerna

jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan CNN Indonesia menggelar diskusi panel bertajuk 'Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia', yang merupakan bagian dari acara The Big Idea Forum di Jakarta pada Senin (17/3).

Acara ini dihadiri oleh 1.000 UMKM binaan Sampoerna dan menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA: Sampoerna Mendorong Investasi Berkelanjutan, Inovasi dan Pengembangan UMKM

Diskusi panel ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso.

Kemudian Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi, Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita, Direktur Retail and Funding Distribution PT Bank Rakyat Indonesia, Andrijanto.

BACA JUGA: ASDP Terapkan Diskon Hingga 36 Persen di Lintas Merak–Bakauheni

Maman mengapresiasi Sampoerna yang tidak hanya mendampingi tetapi juga menciptakan pasar bagi UMKM.

Langkah yang dilakukan Sampoerna melalui SRC menjadi contoh klaster UMKM segmen ritel yang sukses.

BACA JUGA: ANTAM Hadirkan Aplikasi Mobile Logam Mulia, Investasi Emas Kini Makin Mudah

Ke depan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk klaster bagi produk-produk yang dibutuhkan oleh institusi pemerintah guna mengoptimalkan pangsa 40% belanja pemerintah.

"Apa yang dilakukan Sampoerna ini semakin memotivasi saya. Sampoerna sudah luar biasa, kami di Kementerian UMKM harus bisa lebih luar biasa lagi," katanya.

Menteri Budi Santoso mengatakan program yang dilakukan Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) sangat tepat untuk memperkuat pasar dalam negeri.

"Program-program Sampoerna ini sangat tepat karena mampu mengisi pasar dalam negeri," terang dia.

Dalam sesi diskusi panel, Ivan Cahyadi, mengatakan Sampoerna tidak melupakan sejarah, di mana perusahaan memulai usaha dari toko kelontong di Surabaya, Jawa Timur pada 1913. UMKM memiliki peluang yang sama seperti perjalanan Sampoerna.

Dalam perjalanan lebih dari satu abad itu, Sampoerna memegang teguh Falsafah Tiga Tangan di mana perusahaan selalu berupaya memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi konsumen dewasa, tetapi juga karyawan, mitra usaha, pemegang saham, serta masyarakat luas, termasuk pelaku UMKM.

"Setelah melakukan pembinaan UMKM, baik melalui SRC maupun SETC untuk ekspor dan lainnya, kami belajar bahwa yang paling penting adalah optimisme. Dengan optimisme, banyak hal bisa dicapai, dan UMKM harus memulainya dari suatu titik awal," katanya.

Sampoerna, melalui program SRC, memberikan inspirasi, melatih, memfasilitasi dan menyediakan aplikasi digital sehingga bisa membantu UMKM tumbuh berkembang.

Dia berharap melalui konsistensi pendampingan, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, UMKM, khususnya toko kelontong, bisa tumbuh menjadi lebih maju.

Berkat ekosistem digital AYO by SRC yang tersebar di seluruh Indonesia, peluang kolaborasi menjadi lebih mudah.

Berbagai kerja sama ini menunjukkan kekuatan jaringan SRC sebagai mitra strategis bagi berbagai usaha berkat jangkauannya yang luas di seluruh Indonesia dan dukungan digitalisasi.

Melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan berbagai pihak, Sampoerna terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler