jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyampaikan hal penting terkait sistem sistem perdagangan multilateral dalam pidato sambutan G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (G20 TIMM) di Jaipur, India, Kamis (25/8).
Ketua Umum PAN itu mengajak seluruh anggota G20 bersama-sama menentukan arah kebijakan dalam mengatasi berbagai tentangan dunia, termasuk instabilitas dan perubahan iklim.
BACA JUGA: Pembukaan G20 TIMM, Mendag Zulhas Sampaikan Intervensi Penting
"Kita harus bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat kita masing-masing, kesejahteraan yang berkeadilan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil,” kata pria yang karib disapa Zulhas itu, disambut tepuk tangan hadirin.
Selain itu, dia ingin seluruh momentum Presiden G20 dan posisi keketuaan ASEAN bisa membawa dampak baik bagi seluruh dunia.
BACA JUGA: Bawa Kabar Baik, Mendag Zulhas Disambut Antusias oleh Pebisnis India
"Indonesia siap bekerja sama dengan India sebagai Presidensi G20 tahun ini dan juga dengan seluruh anggota G20 untuk menjembatani kolaborasi antara ASEAN dan G20," ujar Zulhas.
Menurutnya, kolaborasi G20 dan ASEAN akan mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil, inklusif, dan non-diskriminatif.
"Juga memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih inklusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan," ucap Zulhas.
Selain itu, Mendag Zulhas juga menyinggung rencana Konferensi Tingkat Tinggi di New Delhi September mendatang yang akan dihadiri para kepala negara.
Dia berpesan agar G20 TIMM ini menghasilkan kesepakatan dan dokumen perjanjian yang menguntungkan semua pihak.
“Saya harap diskusi kita hari ini dapat memastikan keberlanjutan komitmen-komitmen kuat yang telah dibangun," katanya.
Tak hanya terkait ekonomi, Zulhas pun mengapresiasi kesiapan India mengemban Presidensi G20, setelah Indonesia.
Dia memujia kinerja Mendag India Piyush Goyal yang memberikan sambutan dan pelayanan yang istimewa kepada para delegasi G20.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul