Mendag Zulhas Pastikan Persediaan Bahan Pokok Aman Menjelang Ramadan

Minggu, 04 Februari 2024 – 10:45 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam senam bersama pegawai Kementerian Perdagangan di Jakarta, Minggu (4/2/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah.

“Seluruh persediaan cukup, terutama beras,”  kata Mendag Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu (4/2).

BACA JUGA: Pasokan dan Harga Beras jadi Kunci Mengendalikan Inflasi

Pernyataan tersebut dia sampaikan seusai peluncuran buku bertajuk, “Capaian Kinerja Menteri Perdagangan 2023: Majukan Perdagangan Bersama Zulhas” dan senam bersama pegawai Kemendag.

Mantan wakil ketua MPR RI itu mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri.

BACA JUGA: Organisasi Perlindungan Konsumen Ungkap Risiko Keamanan Pangan Bagi Masyarakat 

Oleh karena itu lanjut dia, Bulog sudah mengimpor dua juta ton beras pada 2023. Lalu mengimpor lagi dua juta ton pada 2024. 

“Kemarin Bulog sudah impor hampir 2 juta lebih dan tahun ini juga lebih dari 2 juta (ton),” ungkap Mendag Zulhas.

BACA JUGA: Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan, Haedar: Perbedaan Tak Perlu Diributkan

Dia mengatakan bahwa yang terpenting adalah ketersediaan bahan pokok yang cukup menjelang Ramadan 1445 Hijriah, meskipun terdapat sejumlah peningkatan harga.

Dalam laman resmi Badan Pangan Nasional, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.

Dalam sepekan, yakni 28 Januari-4 Februari 2024, harga beras premium naik Rp 370 dari Rp 15.240 per kilogram menjadi Rp 15.610 per kilogram, daging sapi murni naik Rp 700 dari Rp 134.230 menjadi Rp 134.930, hingga cabai merah keriting naik Rp 1.630 dari Rp 49.410 per kilogram menjadi Rp 51.040. “Yang paling penting persediaan cukup,” kata Zulhas.

Pada Kamis (1/2), Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga menilai ketersediaan stok pangan untuk Februari dan menghadapi Ramadan cukup.

Arief menyampaikan pemerintah terus berupaya menjaga kecukupan kebutuhan pangan nasional dengan berbagai cara, mulai dari percepatan produksi pertanian, diversifikasi pangan, hingga bantuan pangan beras.

Pemerintah juga akan meningkatkan cadangan pangan pemerintah (CPP) yang terdiri dari 11 komoditas bahan pokok, yaitu beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur, daging ruminansia, gula, ikan, dan minyak goreng. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler