Mendag Zulkifli Hasan: IC-CEPA Berdampak Positif untuk Perdagangan Kedua Negara

Sabtu, 27 Mei 2023 – 17:20 WIB
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (kanan) dan Wamendag Chile Claudia (kiri). Foto: Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Chile (IC-CEPA) yang sudah berjalan baik.

Zulhas sapaan karib Mendag mengatakan bahwa dia mendorong proses ratifikasi protokol perdagangan jasa dalam skema IC-CEPA dapat diselesaikan tahun ini.

BACA JUGA: Bertemu Mendag Nishimura, Zulkifli Hasan: Perdagangan dengan Jepang Bisa Ditingkatkan

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chile Claudia Sanhueza, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).

"IC-CEPA telah memberi dampak positif berupa peningkatan tren perdagangan kedua negara sebesar 21,4 persen dalam lima tahun terakhir," ujar Zulhas.

BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Amendemen AANZFTA adalah Priotitas Indonesia

Menurutnya, Indonesia pun mendorong agar proses ratifikasi protokol perdagangan jasa IC-CEPA selesai sesuai target yaitu tahun ini.

"Saya meminta dukungan Ibu Wakil Menteri untuk terlaksananya Joint Commission Meeting pertama," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Pertemuan antara Mendag Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Claudia Sanhueza berlangsung di sela- sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), 25-26 Mei 2023.

Selain itu, Ketua Umum PAN itu pun menyambut baik kerja sama halal antara Indonesia dan Chile.

Pemerintah Chile menjadi negara pertama yang menandatangani MoU Jaminan Produk Halal dengan Indonesia pada 9 November 2022.

MoU tersebut bertujuan mengupayakan kerja sama halal di ranah jaminan kualitas, penilaian kepatuhan, pengakuan bersama, dan promosi.

"Kami sampaikan bahwa Indonesia sangat memperhatikan potensi dan kerja sama di bidang pasar halal. Kami harap nilai perdagangan produk halal antara Indonesia dan Chile dapat meningkat melalui kerja sama halal dan IC-CEPA yang sudah terjalin," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Wamen Claudia menyampaikan Chile berkeinginan mengembangkan kerja sama dengan Indonesia di bidang mineral kritis (critical mineral).
Mendag Zulkifli Hasan menanggapi bahwa kerja sama tersebut dapat terwujud bila sejalan dengan kebijakan hilirisasi di Indonesia terkait ekspor produk pertambangan bernilai tambah.

Total perdaganan Indonesia dan Chile tercatat sebesar USD 584 juta pada 2022.

Ekspor Indonesia tercatat USD 355 juta dan impor Indonesia USD 299 juta.

Indonesia mencatatkan surplus USD 125 juta. Pada Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Chile tercatat sebesar USD 99,4 juta. Ekspor Indonesia ke Chile mencapai USD 57,1 juta dan impor Indonesia dari Chile USD 42,3 juta. Indonesia menghasilkan surplus USD 14,8 juta.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Chile antara lain kendaraan bermotor, pupuk mineral atau kimia, alas kaki, mesin penggiling mineral, serta getah dan ekstrak sayuran Pada 2022.

komoditas impor utama Indonesia dari Chile antara lain tembaga, anggur, bubur kayu, ikan beku, dan pupuk mineral atau kimia. (jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler