jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, membantah pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut 80 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, habis untuk gaji pegawai.
"Ada pemutarbalikan berita. Saya tidak pernah mengatakan APBD DKI. Yang benar APBD kabupaten/kota mayoritas masih untuk belanja pegawai," katanya, Selasa (24/2). Jumlah daerah yang APBD-nya lebih banyak untuk belanja pegawai mencapai 80 persen dari seluruh daerah di Indonesia.
BACA JUGA: Ahok: Silakan Tinggal di Rusunawa Sampai Punya Cicit, Asalââ¬Â¦
Artinya, kata Tjahjo, baru 20 persen dari total seluruh daerah di Indonesia yang menganggarkan APBD-nya mayoritas untuk pembangunan.
"Saya juga mengatakan ada juga kabupaten/ kota yang mayoritas anggarannya sudah untuk pembangunan. Jadi saya katakan harus bertahap diperbaiki bagi daerah yang anggarannya masih mayoritas untuk belanja pegawai," katanya.
BACA JUGA: Bantah Soroti APBD DKI, Mendagri Justru Puji Ahok
Tjahjo mengemukakan penjelasannya, menanggapi pemberitaan yang seolah-olah dirinya mengatakan 80 persen APBD DKI habis untuk belanja pegawai. Akibatnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah hal tersebut.
Ahok bahkan meminta agar Kemendagri membuat surat resmi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Sehingga, Pemprov bisa menjelaskan soal penggunaan APBD.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Rusunawa Tambora tak Punya Pipa Gas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waahh... Ahok Tantang Demonstran Duel ala Kungfu
Redaktur : Tim Redaksi