jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan peringatan kepada jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintahan Daerah (Pemda) agar tidak membeda-bedakan kelompok masyarakat dalam memberikan pelayanan.
“Jangan diskriminasi dalam memberikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” ujar Tjahjo dalam sambutannya pada Upacara Bendera memperingati kemerdekaaan RI ke-72, di halaman Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (17/8).
BACA JUGA: Anies Baswedan Didaulat Jadi Inspektur Upacara
Tjahjo mengingatkan hal tersebut karena hal tersebut merupakan tugas pemerintah. Apalagi saat ini masyarakat sangat memperhatikan nilai-nilai integritas dan etos kerja pemerintah dalam melayani publik.
Karena itu penyelenggara pemerintahan harus dapat menjadi teladan dan menampilkan semangat kebersamaan, bahu membahu, serta meningkatkan kepekaan dan respons terhadap perkembangan dinamika di masyarakat.
BACA JUGA: PDIP Asah Mental Anak-Anak Kader agar Berani dengan Lomba Mewarnai
“Hal itu akan sangat menentukan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ucapnya.
Tjahjo juga mengingatkan pentingnya masyarakat memiliki kesadaran pentingnya menjadi makhluk sosial yang saling hidup berdampingan dan berinteraksi melibatkan individu lainnya. Kesadaran tersebut menurutnya perlu dipupuk sejak dini, sehingga dapat mengakar dalam kehidupan setiap warga negara yang ada.
BACA JUGA: Promo Kemerdekaan, Supermarket dan Gerai Makanan Beri Diskon!
“Gotong royong merupakan akar dari kebudayaan Indonesia yang merupakan perwujudan harmoni kebersamaan di tengah dinamika dan sejarah peradaban dunia yang selalu berputar tiada henti,” pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paskibra Pembawa Baki Sempat tak Direstui Ayahnya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang