jpnn.com - PAPUA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berjanji akan memberikan bantuan pribadi untuk biaya pembangunan musala yang diakar di Tolikara, Papua, pada perayaan Idul Fitri, Jumat (17/7). Ia berharap dengan bantuan itu maka musala yang jadi sasaran amuk massa itu bisa segera diperbaiki dan digunakan lagi.
“Saya secara pribadi membantu untuk pembangunan kembali musala yang terbakar di Tolikara,” ujar Tjahjo melalui layanan pesan singkat, Senin (20/7) malam.
BACA JUGA: Calon Kubu Agung tak Bisa Diutak-atik
Tjahjo mengaku sudah menerima laporan langsung tentang insiden Tolikara dari sumber-sumber informasi di Papua. Sejak Senin (21/7), politikus PDI Perjuangan itu berada di Papua untuk mengatasi persoalan di Tolikara.
Tadi malam Tjahjo juga menggelar pertemuan tertutup. “Saya mendengar laporan lengkap dari Pangdam, Wakapolda, Kepala Badan Intelijen Daerah dan Pemerintah Provinsi Papua, terkait kejadian di Tolikara,” ujarnya.
BACA JUGA: Ada Hubungan Apa Olivia Zalianty dengan O.C. Kaligis?
Tjahjo mengaku secara khusus meminta Kapolda Papua segera mengusut tuntas pelaku aksi penyerbuan dan pembakaran musala di Tolikara. Ia menegaskan, hukum harus tetap ditegakkan.
“Indonesia negara majemuk, harus saling ada toleransi dan menghargai warga negara beribadah. Polri pasti mengusut tuntas permasalahan yang ada, kita harus yakin Indonesia negara hukum,” ujarnya.
BACA JUGA: Kapolri Pastikan Anak Buah Taati Aturan saat Lepaskan Tembakan di Tolikara
Rencananya hari ini Tjahjo akan terbang dari Jayapura ke Tolikara untuk melihat situasi dan kondisi di kabupaten yang berada di pedalaman Papua itu. Terutama untuk melihat kondisi masyarakat pasca-kerusuhan.
“Saya akan melihat kondisi masyarakat dan korban luka, serta kerusakan kios dan musala di KabupatenTolikara. Baru setelah itu mendengarkan laporan Bupati Tolikara dan melihat langsung seluruh lokasi dan masukan-masukan secara obyektif,” ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Jonan: Lebih Baik Telat daripada Tak Sampai
Redaktur : Tim Redaksi