jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Singapura memberikan sejumlah bantuan bagi Indonesia, untuk menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
Bantuan secara simbolis diserahkan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumay Nayar dan diterima secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (3/4).
BACA JUGA: Tegas! Jokowi Perintahkan Mendagri Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah
Bantuan yang diserahkan antara lain, 10 ribu alat tes virus Covid-19 dan sejumlah alat pelindung diri bagi tenaga medis.
"Hari ini (Jumat) kami menerima bantuan dari Pemerintah Singapura untuk Indonesia. Bapak Anil (Dubes Singapura), menyerahkan alat tes kit untuk Covid sebanyak 10 ribu," ujar Tito dalam sambutannya.
BACA JUGA: Aa Gym Prihatin Mendengar Penolakan Pemakaman Jenazah Corona, Betapa Pedihnya Keluarga
Menurut Tito, bantuan yang diberikan bentuk nyata dukungan Pemerintah Singapura bagi Indonesia. Tito juga menyatakan, sebagian bantuan lain telah diserahkan langsung ke Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sebagai daerah yang berdekatan Singapura.
"Di antaranya ventilator, termo scanner, masker, APD, dan juga alat pelindung diri lainnya seperti protection gowns. Semua sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Batam. Diterima langsung Bapak Wali Kota Batam Pak Rudi (Muhammad Rudi)," katanya.
Lebih lanjut Tito menyatakan, bantuan yang diterima nantinya akan diserahkan ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan.
Tito atas nama pemerintah Indonesia juga mengucapkan terima kasih pada pemerintah Singapura atas bantuan yang diberikan.
Tito berharap hubungan kedua negara semakin erat, terutama di tengah krisis kesehatan karena wabah Covid-19. Tito berharap, kedua negara bahu-membahu, saling bantu memerangi virus Corona.
"Semoga hubungan kerja sama baik selama ini, di tengah krisis kesehatan karena Covid-19 19 akan membuat hubungan kerja sama menjadi semakin baik. Sahabat bukan hanya saat suka, tetapi saat menghadapi masalah," ujar Tito. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang