jpnn.com, MILAN - Kiper AC Milan Mike Maignan mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari pendukung Juventus.
Kejadian itu terjadi saat AC Milan bertandang ke markas Si Nyonya Tua di Allianz Stadium pada pekan keempat Serie A , Senin (20/9) dini hari WIB.
BACA JUGA: Fiorentina vs Inter: Edin Dzeko Anggap Timnya Beruntung Bisa Menang
Maignan yang terlihat sedang latihan disoraki oleh pendukung tuan rumah dengan kata-kata rasial seperti 'monyet' dan 'negro'.
Penjaga gawang Prancis itu kemudian menceritakan kejadian rasial yang menimpaya melalui akun twitter @mmseize. Dia mengutuk segala bentuk tindakan rasisme di dunia sepak bola.
BACA JUGA: Getafe vs Atletico Madrid: Luis Suarez Moncer, Los Rojiblancos Spesialis Menit Akhir
"Pada Minggu malam di Allianz Stadium, pendukung Juventus menyerang saya dengan hinaan dan ejekan rasial,"
"Rasialisme itu salah dan para pendukung ini bodoh? Bukan begitu. Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini," tulis Maignan.
BACA JUGA: Manchester City Bantai Wycombe Wanderers, Pep Guardiola Sanjung Pemain Akademi
Maignan pengin tindakan tak manusiawi seperti itu bisa segera dibasmi dari dunia sepak bola.
"Selama kejadian-kejadian seperti ini diperlakukan sebagai 'insiden yang terisolasi' dan tidak ada tindakan yang diambil, hal ini pasti akan terjadi lagi dan terus terulang."
Maignan tak ingin tindakan rasisme kembali terulang karena dampaknya sangat luas, bukan hanya bagi pemain, tetapi keluarga mereka juga ikut merasakan pahitnya perlakuan seperti itu.
"Saya berada di klub yang berada di barisan paling depan untuk menentang segala bentuk diskriminasi, tetapi kita harus lebih banyak dan bersatu melawan ini untuk komunitas yang lebih besar dari sepak bola."
"Tahukah mereka apa dampaknya bagi keluarga kita, bagi orang yang kita cintai yang melihatnya. Hal-hal seperti ini ternyata masih bisa terjadi pada 2021," tambah dia.
Maignan tidak berkecil hati mendapat perlakuan rasisme. Dia bangga menjadi dirinya sendiri dan tak berpikir ada yang berbeda dengan orang lain.
“Saya bukan 'korban' dari rasialisme. Saya Mike, berdiri, hitam dan bangga. Selama kami bisa memberikan suara kami untuk mengubah banyak hal, kami akan melakukannya," tulis lagi Maignan di Twitter.
Meski mendapat tindakan rasial dari pendukung Juve, Mike Maignan tetap tampil apik di bawah mistar gawang AC Milan.
Pemain yang menggantikan posisi Gianluigi Donnarumma itu mencatatkan dua clearances di laga itu.
Menurut laporan AFP, Juventus dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap oknum Juventini yang melakukan tindakan rasial kepada Mike Maignan. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal