jpnn.com - Lazimnya, istri tentu meradang ketika mengetahui suaminya berselingkuh. Namun, itu tak terjadi pada Karin -bukan nama sebenarnya- yang memilih pasrah ketika diselingkuhi.
Suami Karin -sebut saja namanya Donwori- sudah dua tahun lebih berselingkuh. Namun, Karin tak berkutik menghadapi ulah suaminya.
BACA JUGA: Pilih Menjanda Ketimbang Menyusui Tuyul Pesugihan Suami
Pada suatu sore di ruang tunggu Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya belum lama ini, Karin menuturkan bahwa dirinya sakit hati diselingkuhi. Walakin, wanita 32 tahun itu justru memperoleh sumpah serapah saat memprotes kelakuan suaminya.
”Kon iku wes untung aku gelem ngrabi. Sopo maneh sing gelem nggawe barang second. Wes diobral murah (Kamu itu sudah beruntung aku mau menikahi. Siapa lagi yang mau memakai barang bekas. Sudah diobral murah, red),” kata Karin menirukan ucapan Donwori.
BACA JUGA: Istri Berumur Lebih Tua, Suami Kembali ke Pacar Lama
Karin menuturkan, memang dirinya yang sudah tak perawan saat menikah dengan Donwori. Namun, dia tak merasa bersalah soal itu.
Bagi Karin, hampir semua wanita yang berpacaran pasti pernah begituan. Karin pun meyakini Donwori juga sudah tak perjaka saat menikahinya.
BACA JUGA: Suami Pelit, Istri Boikot Servis Ranjang sejak Malam Pertama
Karin tahu betul tipe laki-laki yang terjerumus pergaulan bebas. “Aku ngerti dewe pergaulane, temen-temene, penggaweane ya wedokan (Aku tahu pergaulannya, teman-temannya, kerjaannya ya soal cewek, red),” ucapnya.
Wanita berbodi ramping itu mengatakan, Donwori selalu bersikap semena-mena kepadanya. Karin pun merasa hanya dianggap sebagai pajangan sekaligus suruhan.
Sementara Donwori seenaknya berselingkuh. Tanpa tedeng aling-aling, Donwori memperlihatkan perselingkuhannya di depan Karin.
Tak ada kehangatan dan romantisme dalam rumah tangga Karin dengan Donwori. Sejak malam pertama pun Donwori tak menyentuh Karin.
Karin mengakui, sebenarnya sejak awal sudah tidak ada alasan baginya mempertahankan rumah tangganya dengan Donwori. Namun, ia tidak punya pilihan lain.
Karin tak mau keluarganya malu gara-gara rumah tangganya langsung bubar hanya sesaat setelah pernikahan. Karena itu Karin mencoba mengulur waktu.
Namun, Karin baru mengajukan cerai setelah menganggap Donwori sudah kelewatan. Donwori, tutur Karin, sudah mulai membawa selingkuhannya ke rumah.
Tak hanya itu, Donwori juga tak sungkan memamerkan selingkuhan di tempat umum. Itulah yang membuat Karin merasa tak betah lagi.
“Aku hanya takut, pas kencan eh dulurku ngerti,. Ujung-ujunge aku sing pusing jawabi. Ngene ae wis tertekan,” pungkas Karin kesal.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni