jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala daerah mengoptimalkan posko-posko Covid-19.
Menurut dia, ada posko yang terbentuk di wilayah desa atau kelurahan untuk mendorong kedisiplinan masyarakat menerapkan 3M dan menguatkan 3T.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Identifikasi Potensi Industri Gastronomi
"Gubernur, bupati dan wali kota kembali meneguhkan komitmen untuk pertajam penerapan PPKM," kata Halim Iskandar.
Vaksin, Kata Halim Iskandar, merupakan upaya terbaik yang tersedia dalam mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kabar Terbaru soal BLT Dana Desa, Mendes Sebut Update Data Terus Dilakukan
"Jangan ada yang menolak vaksin dan berdiam diri di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
Hingga 24 Juni 2021, Dana Desa yang digunakan untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 3.873.756.805.641. Pos Relawan telah berdiri di 30.420 Desa dan sebanyak 17.283 desa telah miliki ruang isolasi dengan ketersedian tempat tidur mencapai 43.772 unit.
Hingga 24 Juni 2021, warga desa yang terpapar Covid-19 mencapai 242.297 orang. Jumlah yang telah sembuh mencapai 212.068 orang dan jumlah yang meninggal mencapai 9.982 orang. Dan Warga desa yang menjalani perawatan mencapai 28.492 orang.
Sementara alokasi dana Desa tahun 2021 untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) hingga 24 Juni telah dikucurkan sebanyak Rp2.029.814.083.370 untuk 15.496 desa.
Dan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah dialokasikan sebesar Rp1.472.746.200.000 untuk 66.041 desa dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 4.909.154 jiwa. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia