jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah (pemda) dan pemerintah desa (pemdes) untuk mempercepat kemajuan desa menuju kemandirian.
Hal ini disampaikan Menteri Yandri saat kunjungan kerja ke Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (18/11).
BACA JUGA: Prabowo Ingin Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri, Yandri: Kami Akan Ikut
Menurut Mendes Yandri, pembangunan desa membutuhkan pendekatan holistik dan kolaborasi lintas sektor.
“Kalau desa kita bangun, sejahterakan, bahagiakan, dan makmurkan, otomatis kita menyelesaikan pemerataan ekonomi sesuai asta cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
BACA JUGA: Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
Mendes Yandri meminta pemerintah desa dan kabupaten untuk menyelaraskan persepsi, menentukan tujuan bersama, dan memperkuat komitmen.
Dia berharap kerja sama yang solid akan mempercepat perubahan status desa menjadi Desa Mandiri serta memaksimalkan potensi yang ada.
BACA JUGA: Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
"Saya berpesan kepada pak bupati, pak camat, dan pak kades, sepulang dari sini harus mulai memetakan potensi masing-masing desa," kata Menteri Yandri.
Mantan Wakil Ketua MPR RI itu juga menyoroti pentingnya pendampingan intensif dari pemda untuk memastikan keberhasilan program-program strategis.
Salah satu program prioritas yang diusung adalah makan siang bergizi yang sejalan dengan visi swasembada pangan Presiden Prabowo.
Mendes Yandri mengusulkan pengembangan sentra produksi bahan baku tertentu di setiap desa, seperti desa khusus penghasil cabai atau komoditas lainnya, guna mendukung program ini secara berkelanjutan. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh