“Ini tonggak sejarah baru dari seleksi masuk PTN, pertama, baru sekarang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tidak bayar. Dulu-dulu kan bayar,” kata Mendikbud Mohammad Nuh, usai melaunching SNMPTN 2013 di Kemdikbud, Senin (10/12).
Dia menyatakan bahwa Kemdikbud memiliki komitmen saat menyusun Undang-undang pendidikan tinggi. Intinya, bagaimana caranya akses mudah masuk PTN terus ditingkatkan. Dia menuturkan bahwa selama ini yang menjadi hambatan utama ialah sulitnya bagi calon mahasiswa untuk masuk PTN.
“Salah satu yang jadi hambatan utama, mulai masuk sudah sulit, karena harus daftar, bayar, Rp150-200ribu, itu daftar masuk saja, tapi tidak jamin diterima,” tukas mantan Rektor ITS itu.
Karena itu, Kemdikbud bersama seluruh rektor PTN sepakat untuk menghilangkan hambatan itu dengan mentiadakan biaya pendaftaran SNMPTN dan biayanya ditanggung pemerintah. “Anggarannya milaran, disiapkan di APBN 2013, kita alokasikan secara khusus,” jelasnya.
Selain itu, kata Nuh, mulai 2013 pemerintah berani mengintegrasikan syarat SNMPTN melalui nilai rapor dan Ujian Nasional (UN), yang dikombinasikan sebagai parameter kelulusan diterima tidaknya seorang calon mahasiswa di PTN.
“Karena sebelumnya ada yang protes UN, bisa nggak dijadikan penerimaan mahasiswa baru. Sekarang kita lakukan dan PTN bisa menerimanya,” pungkas Menteri asal Jawa Timur itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Kurikulum Baru Dicetak di Daerah
Redaktur : Tim Redaksi