Mendikbud: Jawaban Terurai, Satu Kelas Bisa Benar Semua

Jumat, 06 Mei 2016 – 13:57 WIB
Anies Baswedan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan makin gencar menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sistem ini diyakini mencegah terjadinya permainan di tingkat siswa maupun guru.

"Satu-satunya cara agar tidak ada contek mencontek ya lewat UNBK. Mudah-mudahan 2017, seluruh sekolah sudah bisa UNBK," ujar Mendikbud Anies Baswedan, Jumat (6/5).

BACA JUGA: Ini Cara Mencegah Kecurangan Saat Ujian

Mengenai usulan ORI agar materi UN dibuat sistem terurai dan bukan multiple choise, menurut Anies, sulit dilaksanakan. Dengan banyaknya siswa yang ikut ujian, akan memakan waktu lebih untuk memeriksa sehingga ang‎garan membengkak. Belum lagi jumlah pengajar dan pengawas yang banyak akan menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam penilaian.

"Bisa-bisa ini jadi celah untuk guru dan pengawas berbuat curang. Kami sudah pernah melihat pola jawaban terurai, di mana satu kelasnya bisa benar semua," ucapnya.

BACA JUGA: Soal Pilihan Ganda Mudahkan Siswa Berbuat Curang

Itu sebabnya, Kemdikbud melihat, satu-satunya cara mengurangi permainan adalah dengan sistem komputer. Siswa tidak bisa lagi contek mencontek karena soalnya berbeda-beda. Selain itu guru juga tidak bisa memanipulasi jawab siswa. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Wow! Banyak Banget Peserta Unas SMP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Unggulan Kok Kekurangan Fasilitas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler