jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mempersilakan Forum Rektor Indonesia (FRI) yang akan menggelar Konvensi Calon Presiden Pilihan Rakyat guna mencari tokoh baru yang belum dikenal tapi dianggap layak dan berpotensi untuk menjadi capres. Nuh menyebut langkah itu sah-sah saja sebagai bagian demokrasi.
Namun, di sisi lain Nuh juga mengingatkan agar forum akademisi ini tidak terjebak dalam politik praktis. "Justru ini bagian dari demokrasi. Siapa saja boleh. Lebih pokok tidak terlibat pada politik praktis," ujarnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (1/10).
BACA JUGA: Desak Usut Rekening Gendut Pegawai Kemdikbud
Nuh justru menyarankan Forum Rektor sebaiknya memberikan pandangan dan kajian tentang Indonesia pada calon-calon presiden yang akan maju dalam Pemilu. Dengan demikian, konvensi pemilihan capres ala Forum Rektor tidak cenderung bersifat politis.
Mantan Rektor ITS Surabaya itu menambahkan, perguruan tinggi tidak dalam kapasitas melakukan seleksi capres. Karenanya, lanjutnya, lebih baik bagi Forum Rektor untuk membuat kajian akademis.
BACA JUGA: Bangun RS Pendidikan Berkonsep Patient Safety
"Lebih bagus Forum Rektor membuat kajian. Itu lebih elok sehingga tidak terjebak pada politik praktis," tutur Nuh.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Fasilitasi Alumni Dapatkan Peluang Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beasiswa S3 Sepi Peminat
Redaktur : Tim Redaksi