jpnn.com, JAKARTA - Wabah virus corona membuat Mendikbud Nadiem Makarim harus mengeluarkan imbauan demi menjaga kesehatan masyarakat, khususnya kalangan pendidikan.
Dia mengimbau pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi di daerah yang terdampak virus corona dilakukan di rumah.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Ajak Mahasiswa jadi Sukarelawan, Apa Saja Tugasnya?
Nadiem juga meminta pemda dan pimpinan perguruan tinggi memastikan bahwa bekerja dari rumah tidak memengaruhi ukuran penilaian kinerja pendidik maupun tenaga kependidikan.
Selain itu, bekerja dari rumah juga tidak bertalian dengan sistem insentif yang diterima oleh mereka.
BACA JUGA: Iming-iming Nadiem untuk Para Mahasiswa Fakultas Bidang Kesehatan
"Kehadiran fisik tidak menjadi ukuran kinerja,” kata Nadiem, Jumat (20/3).
Menurut mantan bos Go-Jek Indonesia itu, saat ini yang paling penting adalah pembelajaran tetap berjalan di tengah wabah virus corona.
BACA JUGA: Instruksi Tegas Mendikbud: Guru dan Pengajar Tidak Usah ke Sekolah
“Hanya caranya yang berubah menjadi pembelajaran daring," imbuh Nadiem.
Pria berkacamata itu memahami bahwa mengubah pola pembelajaran secara mendadak tidak mudah.
Akan tetapi, perubahan itu memang harus dilakukan. Sebab, saat ini virus corona makin merajalela.
Menurut Nadiem, pembelajaran di rumah tidak harus menggunakan peralatan yang canggih.
“Bisa juga dilakukan dengan metode sederhana. Yang paling penting adalah komunikasi," ujar Mendikbud Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
Jutaan Butir Obat Corona Sudah Dipesan
Redaktur & Reporter : Ragil