Mendikbud Ngotot UN Susulan harus Dilaksanakan

Kamis, 18 April 2013 – 14:49 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh tak terpengaruh atas desakan untuk tidak melaksanakan UN susulan di 11 provinsi. Dia ngotot tetap melakukan ujian susulan di daerah yang belum melaksanakan ujian nasional (UN).

"Kalau enggak pakai ujian susulan, mereka mau lulus pakai apa," ujar Nuh di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/4).

Nuh menegaskan bahwa ujian susulan harus diselenggarakan. Bahkan dia mengusahakan ujian susulan itu dilakukan secepatnya. "Harus ujian, kalau enggak gimana. Ujian dong, ini diusahakan secepatnya," terang dia.

Seperti diketahui, anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati meminta mendikbud agar tidak memaksakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) susulan digelar hari ini, Kamis (18/4).

Dia mengatakan, Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI merekomendasikan agar pelaksanaan UN ditunda. "Setelah kunjungan kami di Kalimantan Timur, Rabu (17/4) kemarin, diketahui sebanyak 155 sekolah se-Kaltim belum menerima soal," ujar Reni dalam keterangan pers, Kamis (18/4).

Reni menyayangkan sikap Kemendikbud yang memerintahkan sekolah-sekolah untuk  memfotokopi soal jika belum mendapatkan soal. Padahal, urusan fotokopi bukanlah perkara mudah. Apalagi sambung dia, untuk daerah yang letak geografinya sulit dan pasokan listrik yang minim.

Karena itu Reni menyatakan, untuk daerah-daerah lainnya jika situasi dan kondisinya sama dengan Kalimantan Timur ada baiknya menteri mendengar keluhan atau kesulitan di lapangan, sehingga menunda pelaksanaan UN adalah keputusan yang tepat. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Ikut UN, Siswi Hamil Protes

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler