Mendikbud: UN 2016 akan Ditambahkan Nilai Indeks Integritas

Selasa, 22 Desember 2015 – 15:32 WIB
Mendikbud Anies Baswedan/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menegaskan, sekolah-sekolah harus dapat mengembalikan harkat dan martabat bangsa melalui generasi muda untuk menjadi bangsa yang berintegritas. 

“Negeri ini adalah negeri di mana orang-orang yang membawa integritas, bisa berjalan dan bisa menularkan prinsip-prinsipnya pada lingkungannya," tutur Menteri Anies, Selasa (22/12).

BACA JUGA: Asyik Dana BOS Naik Tahun Depan, Per Siswa Dapat Rp...

Terkait dengan itu, Kemendikbud berencana mengubah konsep Ujian Nasional tahun 2016. Yaitu dengan menambahkan nilai indeks integritas agar terbentuk karakter generasi masa depan yang jujur. 

“Mulai sekarang, kami akan umumkan nilai indeks integritas kejujuran, untuk mendorong sekolah berintegritas sebagai suplier generasi muda," terang Mendikbud.

BACA JUGA: 2016, Sebar 3.000 Sarjana di Daerah 3T

Dia berharap agar para sarjana dan masyarakat bisa melihat kembali bahwa tuntutan untuk meningkatkan integritas bukan dari pemerintah saja, melainkan dari seluruh komponen masyarakat. “Kami ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia, bahwa sekolah adalah aktor utamanya, pemerintah sebagai penyedia panggung, karena yang menjalankan ujian dengan integritas adalah parakepala sekolah," terangnya.

Mantan Rektor Paramadina ini menambahkan, kepala sekolah harus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa sekolah-sekolah mereka punya semangat sebagai zona bebas korupsi dan zona berintegritas. Harus belajar membedakan mana milik saya dan mana bukan milik saya. 

BACA JUGA: Beasiswa saat Kuliah, Cari Kerja Mudah

“Tugas sekolah adalah memangkas suplai koruptor, supaya masa depan tak ada lagi koruptor yang disuplai dari sekolah," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Guru Sambut Kehadiran Menteri Anies


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler