jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 798 pengajar dan kependidikan dari 34 provinsi ikut pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional tahun 2017.
Ajang ini juga diikuti 315 guru berprestasi dan berdedikasi, lima Guru Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), 233 kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi, 151 pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi.
BACA JUGA: Bagi-Bagi KIP di Jember, Ini Pesan Jokowi
"Selain itu, terdapat 27 tenaga laboran/laboratorium sekolah, 38 tenaga perpustakaan, serta 29 tenaga administrasi sekolah," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad, Senin (14/8).
Hamid menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan pada 14-20 Agustus 2017 ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan prestasi serta dedikasinya terhadap dunia pendidikan.
BACA JUGA: TOP! Prestasi Siswa Indonesia Dalam Ajang International High Schools Arts Festival
Terdapat 39 kategori penghargaan untuk guru, kepala aekolah, pengawas, tenaga administrasi, dan tenaga laboratorium/laboran berprestasi serta berdedikasi dari 34 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
“Sebelum masuk pada tingkat nasional, seleksi GTK berprestasi dan berdedikasi dilaksanakan secara bertingkat. Mulai tingkat satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, sampai pada tingkat nasional,” ujar Hamid.
BACA JUGA: Singapura dan Inggris Tarung di Grand Final WSDC 2017
Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy berharap kegiatan ini bisa membangun rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap profesi, serta hubungan harmonis antara guru serta tenaga kependidikan.
“Saya harap guru-guru bisa terus menambah wawasan, dan mengasah pengetahuan untuk meningkatkan profesionalisme. Yang terpenting adalah inner motivation guru itu sendiri,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Negara Berebut Tiket Final WSDC 2017
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad