Mendiknas Sarankan Pajang Duplikat Benda Sejarah

Jumat, 13 September 2013 – 15:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyesalkan terjadinya pencurian lempengan emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan Majapahit di Museum Nasional (Museum Gajah), Jakarta Pusat. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke museum pada Jumat, (13/9).

"Saya sedih benda bersejarah ini sampai hilang. Ini bukan hanya aset fisik, ini tidak bisa digantikan nilai sejarahnya," kata Nuh.

BACA JUGA: Polisi Ambil Sampel Sidik Jari di Museum Nasional

Nuh menyatakan saat ini pihaknya juga membahas perkara pencurian lempeng emas itu dengan pihak kepolisian dan museum. Selain itu, ia menyarankan ke depan, museum cukup menaruh duplikat barang bersejarah agar tidak terjadi pencurian seperti pada Rabu lalu itu.

"Untuk hal-hal yang sangat khusus, kita harus punya duplikasinya jadi yang dipamerkan tidak harus aslinya. Untuk menghindari kalau terjadi apa-apa," kata Nuh.

BACA JUGA: Pencurian Koleksi Museum Dinilai Peristiwa Memalukan

Nuh berharap kepolisian segera mengungkap kasus pencurian lempeng emas itu. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Ini Lowongan CPNS bagi Sarjana Hukum

BACA ARTIKEL LAINNYA... BAKN Berikan Tiga Rekomendasi Terkait Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler