Satu poin saat menghadapi tuan rumah Polandia memunculkan tumbal bagi kubu Yunani. Mereka dipastikan kehilangan pilar lini belakang mereka Avraam Papadopoulos hingga kompetisi berakhir. Rekan-rekannya menganggap kehilangan Papadopoulos tak sebanding dengan hasil seri yang mereka dapatkan.
Gelandang Kostas Katsouranis menilai, timnya mungkin akan memilih kalah melawan Polandia daripada kehilangan Papadopoulos. Apalagi, cedera yang menerpa cedera ligament lutut itu diperkirakan baru akan pulih enam bulan mendatang. Karena itu, dia mengekspresikan kesedihan dan simpatinya pada bek 27 tahun itu.
"Kami semua sangat sedih dengan yang terjadi padanya, itu adalah nasib buruk buat kami. Kami lebih baik kalah daripada melihat Avraam mendapatkan cedera seperti itu. Jujur saja, ribuan kali lebih baik," ujar Katsouranis.
Simpati yang sama juga diungkapkan gelandan Sotiris Ninis. Apalagi, dia pernah mendapatkan cedera yang sama dengan Papadopoulos. Hanya satu hal yang ditekankan Ninis pada koleganya, menyugesti diri untuk kembali tampil lebih baik.
"Saya sudah melalui hal yang sama. Di titik ini, sangat penting untuk memberinya dorongan motivasi dan saya kira dengan dukungan keluarga besar tim nasional, dia akan kembali jadi lebih kuat untuk kami," tutur Ninis.
Pelatih Fernando Santos pun mengakui sangat kehilangan pilarnya di lini belakang itu. Kehilangan Papadopoulos berarti memberikan masalah besar baginya untuk meramu soliditas lini pertahanan.
"Kami sangat sedih dengan yang terjadi padanya. Kami berharap banyak supaya dia bisa secepatnya pulih dan bergabung lagi bersama kami," ujar pelatih asal Portugal itu. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusia Tatap Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi