jpnn.com, PORTO ALEGRE - Tuan rumah Copa America 2019 Brasil lolos ke semifinal usai menyingkirkan Paraguay lewat drama adu penalti di perempat final.
Dalam laga di Arena do Gremio, Porto Alegre, Jumat (28/6) pagi WIB, Selecao harus bersusah payah meladeni Paraguay, bahkan meski lawan hanya bermain sepuluh orang sejak menit ke-58.
BACA JUGA: Perempat Final Copa America 2019 Brasil vs Paraguay, Tuan Rumah Dibayangi Memori Buruk
Sejak awal laga, Brasil tampil agresif, menyerang dari semua sisi. Namun, pertahanan Paraguay sempurna.
BACA JUGA: Brasil vs Paraguay, Tuan Rumah Dibayangi Memori Buruk
BACA JUGA: Hahaha, Luis Suarez Anggap Kiper Chile Handball di Kotak Penalti
Brasil juga tampil penuh beban lantaran dalam dua pertemuan terakhir di perempat final Copa America (2011 dan 2015) selalu kalah dari Paraguay lewat adu penalti.
Selain memikul beban tadi, Dani Alves dkk juga harus menerima tekanan lain yakni suara 'boo', cemooh dari fan sendiri yang memang dikenal suka geregetan jika melihat timnya belum mencetak gol.
BACA JUGA: Copa America 2019: Bomber Inter Milan Lebih Ganas Dibanding Lionel Messi
Tekanan makin kuat buat Brasil, saat mendapat keuntungan meladeni lawan yang satu pemainnya diusir wasit. Ya, Paraguay harus bermain dengan sepuluh pemain lantaran Fabian Balbuena kena kartu merah langsung dari wasit Roberto Tobar (Chile).
Kartu merah tersebut berawal dari insiden pelanggaran yang melibatkan striker Brasil Roberto Firmino. Wasit butuh VAR untuk memastikan kontak tersebut pelanggaran atau tidak, di dalam kotak penalti atau tidak.
Setelah sempat menunjuk titik putih, wasit (dan VAR) akhirnya memutuskan pelanggaran terjadi di luar kotak terlarang. Namun, insiden tadi membuat Balbuena diusir. Brasil sebelas, Paraguay sepuluh. Jumlah pemain di dalam lapangan.
Selama sisa waktu 2 x 45 menit, termasuk tujuh menit tambahan waktu, Brasil gagal membongkar pertahanan dan mengoyak jala gawang Paraguay.
Perempat final Copa America 2019 tak kenal istilah extra time, tidak ada babak 2 x 15 perpanjangan waktu. Langsung adu penalti. Bayangan buruk, trauma adu penalti melawan Paraguay langsung terbayang.
Paraguay mendapat kesempatan pertama mengeksekusi penalti. Kiper Brasil, yang juga digaji Liverpool, Alisson Becker membuat beban mental timnya berkurang. Kiper termahal kedua di dunia (setelah Kepa Arrizabalaga/Chelsea) itu berhasil menebak arah tendangan Gustvao Gomez.
Berikutnya, Willian. Pemain Chelsea itu membawa Brasil unggul 1-0 di babak ini. Kemudian Paraguay menyamakan kedudukan 1-1 lewat Miguel Almiron. Marquinhos membawa Brasil unggul lagi 2-1. Disamakan lagi oleh penendang ketiga Paraguay Brono Valdez.
Penendang ketiga Brasil Philippe Coutinho kembali membawa timnya unggul 3-2. Algojo keempat Paraguay Rodrigo Rojas menyamakan lagi 3-3.
Nah, Firmino yang menjadi penendang keempat Brasil gagal. Sepakannya melenceng. Skor masih sama 3-3, Brasil (pemain dan fan) tegang.
Si Dewi Fortuna menyelamatkan Brasil. Penendang terakhir Paraguay Derlis Gonzalez gagal, tendangannya keluar. Gabriel Jesus yang menjadi eksekutor terakhir berhasil menunaikan tugas. Brasil menang adu penalti 4-3.
Opta Javier melansir, ini merupakan semifinal keenam buat Brasil di Copa America sejak 1993.
Dari lima semifinal sebelumnya, Brasil selalu masuk ke final yakni pada 1995, 1997, 1999, 2004 dan 2007. Dari lima final tersebut, hanya satu kali gagal juara yakni saat kalah adu penalti dari tuan rumah Uruguay pada Copa America 1995.
Di semifinal Copa America 2019, Brasil akan berhadapan dengan pemenang duel Argentina vs Venezuela. (adk/jpnn)
Perempat final
Brasil 0-0 Paraguay (Brasil menang adu penalti 4-3)
Sabtu (29/6) 02.00 WIB: Venezuela vs Argentina
Sabtu (29/6) 06.00 WIB: Kolombia vs Chile
Minggu (30/6) 02.00 WIB: Uruguay vs Peru
Semifinal
Brasil vs Venezuela/Argentina
Kolombia/Chile vs Uruguay/Peru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanyakan ke Lionel Messi Kenapa Barcelona Sudah Lama Tak Juara Liga Champions
Redaktur & Reporter : Adek