jpnn.com, BANYUWANGI - Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Asnawi Suroso mengatakan, proses evakuasi 13 pendaki dari kebakaran hutan di Gunung Raung Jawa Timur berlangsung menegangkan.
"Evakuasinya menegangkan karena dilakukan di tengah kondisi kebakaran yang masih berada di beberapa titik di jalur pendakian Gunung Raung," kata Asnawi seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Hutan di Gunung Merapi Terbakar
Dia menjelaskan, Search and Rescue Unit (SRU) 1 dan SRU 2 yang dikerahkan tim SAR gabungan dari Posko SAR gabungan di Pos Perizinan Kalibaru berhasil bertemu dengan 13 orang pendaki tersebut di pos pendakian 4 gunung dengan ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut pada Sabtu pukul 02.36 WIB.
"Kondisi 13 orang pendaki tersebut sangat kelelahan setelah berupaya turun di jalur pendakian Gunung Raung agar terhindar dari bahaya kebakaran," tuturnya.
BACA JUGA: Jokowi Janji Menaikkan Anggaran TNI di 2020, Berapa, Pak?
Untuk itu, lanjut dia, SRU 1 dan SRU 2 memutuskan agar 13 pendaki tersebut beristirahat dulu di pos pendakian 4 sampai kondisi mereka benar-benar pulih dan siap melanjutkan perjalanan turun.
"Sekitar satu jam kemudian, tim SAR gabungan pun kembali mengerahkan satu SRU untuk membantu proses evakuasi 13 orang pendaki tersebut. SRU ketiga itu membawa tambahan makanan, minuman dan juga personel medis untuk memeriksa kondisi para pendaki," katanya.
SRU 3, kata dia, bertemu dengan SRU 1 dan SRU 2 yang mengevakuasi 13 orang pendaki di pos pendakian 2 yang lokasinya berada pada koordinat 8° 12’ 13,6” S 114° 00’ 04 E.
"Saat dalam perjalanan menuju ke camp 2, SRU 3 menghadapi kendala karena menghadapi masih adanya beberapa titik api di jalur pendakian, sehingga SRU 3 berupaya mencari jalur alternatif menuju camp 2," ujarnya.
Meskipun menghadapi sejumlah hambatan, seperti jalur pendakian yang ekstrem dan masih terdapat titik kebakaran, tim SAR gabungan yang di antaranya terdiri dari tim Pos SAR Jember, 851 Rescue, Serdadu Alam, BPBD Banyuwangi, SAR OPA Jember dan warga sekitar, sangat bersemangat dalam membantu evakuasi para pendaki.
"Dalam proses evakuasi para pendaki tersebut, tim SAR gabungan didukung dengan sejumlah peralatan SAR, di antaranya peralatan vertical rescue, APD (Alat Pelindung Diri), peralatan navigasi, dan peralatan medis," katanya.
Setelah belasan pendaki tiba di basecamp pendakian, lalu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Puskemas Kalibaru dengan hasil seluruh penyintas secara umum dalam keadaan sehat dan hanya mengalami luka ringan berupa lecet dan iritasi akibat asap.
Sebanyak 13 orang pendaki yang selamat dari kebakaran lahan di Gunung Raung yakni, Ng Hui-Lin (23/P) WNA Singapura, Kom Jun Wei (25/L) WNA Singapura, Shervon Ong (24/P) WNA Singapura, Teo Yi Xian (24/L) WNA Singapura, Pang Jia Hui (25/L) WNA Singapura, Beh Ing Tsyr (23/P) WNA Singapura, Chua Ying Jie (27/L) WNA Singapura.
Sedangkan pendaki lainnya asal Indonesia yakni, Widi (L) warga Kalibaru-Banyuwangi, Sam (L) warga warga Kalibaru-Banyuwangi, Sinyo Gimbal (L) warga Kalibaru-Banyuwangi, Putri (L) warga Kalibaru-Banyuwangi, Lutfi Sofian (23/L) mahasiswa asal Ajung-Jember, Felisianus Jeremy (35/L) warga Kecamatan Kelapa Gading-Jakarta Utara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek