Menekan Laju Inflasi, Pemprov Kalsel Mengeluarkan 5 Ton Beras Cadangan

Minggu, 18 Desember 2022 – 07:15 WIB
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir.(ANTARA/HO)

jpnn.com - BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menekan laju inflasi.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan lima ton beras yang berasal dari cadangan pangan pemerintah (CPP).

BACA JUGA: Inflasi Mereda, Harga Emas Melonjak Tajam hingga USD 200 Per Ounce

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir Rahman menyampaikan beras yang disiapkan untuk dibagi ke masyarakat itu ditempatkan di Bulog.

"Pemerintah Provinsi Kalsel memiliki CPP sebanyak 377 ton," katanya di Banjarmasin, Sabtu (17/12).

BACA JUGA: Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras, Ganjar: Hitung dong Dengan Baik

Dia menjelaskan bantuan beras CPP secara gratis tersebut merupakan arahan dari gubernur Kalsel untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi, khususnya di Kota Banjarmasin.

Menurut Syamsir, 5 ton beras itu dibagi menjadi 2.500 paket.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Tunda Impor Beras

Masing-masing paket berisi 2 kilogram beras.

Nantinya, beras tersebut akan dibagikan Pasar Raya 2 dan masyarakat sekitar siring 0 kilometer di Kota Banjarmasin.

"Paket tersebut akan kami bagi di 3 RT di wilayah Pasar Lama Banjarmasin dan masyarakat yang di tidak mendapatkan kupon di Pasar Raya 2 pada Minggu tanggal 18 Desember,” ucapnya.

Pihaknya juga akan membagikan di wilayah yang jumlah penduduknya tinggi seperti Kelayan, Mantuil dan yang lainnya.

Syamsir menuturkan Pemprov Kalsel juga akan terus mengevaluasi sejauh mana efektivitas bantuan CPP untuk menekan inflasi.

“Kami akan bagikan secara bertahap, sambil kita mengevaluasi sejauh mana efektifnya,” pungkas Syamsir. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler