Menkop UKM Berharap Pembatasan 13 Produk Asing di Shopee Diikuti Platform Lain

Rabu, 19 Mei 2021 – 09:40 WIB
Platform Shopee membatasi 13 kategori produk asing yang masuk ke Indonesia dan peninjauan kembali atas kebijakan logistik bagi produk lintas batas. Foto: IST

jpnn.com, JAKARTA - Platform Shopee membatasi 13 kategori produk asing yang masuk ke Indonesia dan peninjauan kembali atas kebijakan logistik bagi produk lintas batas.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap langkah itu akan diikuti oleh marketplace lain.

BACA JUGA: Pelanggan Terlambat Terima Paket, Ternyata Kurir Shopee Mogok

"Langkah itu sudah tepat dan kami mengapresiasi pembatasan tersebut," kata Teten di Jakarta, Selasa (19/5).

Menurutnya, saat ini kualitas produk UMKM semakin baik tidak kalah dengan barang-barang asing.

BACA JUGA: Harbolnas 12.12 Khusus Emak-emak: Harga Baju Anak Bersaing di Lazada dan Shopee, Ada yang Harga Rp 3 ribu

"Permintaan produk lokal pasti akan meningkat," ujar Teten.

Dia menyadari pentingnya melakukan proteksi dan perlindungan pada produk UMKM di tengah persaingan saat ini.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan platform membatasi 13 kategori produk dari luar negeri meliputi hijab, atasan muslim wanita, bawahan muslim wanita, dress muslim, atasan muslim pria, dan bawahan muslim pria.

Kemudian outerwear muslim, mukena, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, peralatan salat, batik, dan kebaya. Sebelumnya, ketiga belas kategori yang berasal dari penjual cross border tersebut memiliki keterbatasan logistik, sehingga akhirnya dibatasi.

Dia menyebutkan langkah ini merupakan bentuk dukungan pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih dan berbelanja produk lokal.

Marketplace itu juga akan mengidentifikasi dan mengkurasi produk luar negeri yang masuk ke Indonesia agar tidak “membunuh” produk lokal.

“Sebagai tindak lanjut pertemuan antara Kementerian Koperasi dan UKM dan Shopee maka pihak kami menutup akses masuk 13 jenis produk dari luar negeri,” kata Handhika. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler