BANDUNG - Make up minimalis untuk acara sehari-hari, adalah salah satu upaya untuk membuat wajah tampak lebih segar. Tetapi kebanyakan orang biasanya susah menentukan warna yang tepat untuk memoles wajah.
Saat kebingungan menentukan warna yang tepat, tidak ada salahnya mengacu pada warna-warna yang umumnya muncul sesuai dengan empat musim yang ada di Eropa, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
"Warna-warna untuk make up dari keempat musim di Eropa biasanya terus bergulir, jadi warna tersebut tidak akan pernah mati," kata Area Manager The Body Shop, Wilayah Jabar dan Kalsel, Wahyu Meiludin kepada Radar Bandung (Grup JPNN).
Untuk musim panas, warna-warna cerah seperti pink, peach, biru, kuning, dan lainnya, umum ditemukan selama tiga bulan penuh cahaya matahari ini. Sementara untuk musim gugur, warna-warni natural yang lebih banyak digunakan.
Sebut saja warna cokelat, mulai dari cokelat gelap hingga cokelat muda, warna hijau dari yang tertua hingga warna yang paling muda, abu-abu, serta gold. Biasanya beberapa warna tersebut juga masih tetap digunakan sampai musim selanjutnya.
Warna-warna lembut biasanya menjadi pelengkap untuk musim dingin. Bukan hanya itu, di musim ini pula aplikasi pada mata biasanya turut ditonjolkan. Misalkan dengan menambahkan shimmer, tak ketinggalan maskara dan eye liner.
Sementara di musim semi, warna cerah yang lembut kembali muncul dan akan bertahan hingga musim panas.
Tetapi apapun warna yang akan digunakan untuk merias wajah, yang terpenting adalah, gunakan pelembab wajah terlebih dahulu, setelah membersihkan wajah. Jika menganggap BB cream perlu, maka gunakanlah.
Tetapi, ketika wajah sudah dilapisi oleh BB cream, sebaiknya pergunakan bedak tabur agar bedak tidak terlihat terlalu menumpuk di wajah. (mga)
Saat kebingungan menentukan warna yang tepat, tidak ada salahnya mengacu pada warna-warna yang umumnya muncul sesuai dengan empat musim yang ada di Eropa, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
"Warna-warna untuk make up dari keempat musim di Eropa biasanya terus bergulir, jadi warna tersebut tidak akan pernah mati," kata Area Manager The Body Shop, Wilayah Jabar dan Kalsel, Wahyu Meiludin kepada Radar Bandung (Grup JPNN).
Untuk musim panas, warna-warna cerah seperti pink, peach, biru, kuning, dan lainnya, umum ditemukan selama tiga bulan penuh cahaya matahari ini. Sementara untuk musim gugur, warna-warni natural yang lebih banyak digunakan.
Sebut saja warna cokelat, mulai dari cokelat gelap hingga cokelat muda, warna hijau dari yang tertua hingga warna yang paling muda, abu-abu, serta gold. Biasanya beberapa warna tersebut juga masih tetap digunakan sampai musim selanjutnya.
Warna-warna lembut biasanya menjadi pelengkap untuk musim dingin. Bukan hanya itu, di musim ini pula aplikasi pada mata biasanya turut ditonjolkan. Misalkan dengan menambahkan shimmer, tak ketinggalan maskara dan eye liner.
Sementara di musim semi, warna cerah yang lembut kembali muncul dan akan bertahan hingga musim panas.
Tetapi apapun warna yang akan digunakan untuk merias wajah, yang terpenting adalah, gunakan pelembab wajah terlebih dahulu, setelah membersihkan wajah. Jika menganggap BB cream perlu, maka gunakanlah.
Tetapi, ketika wajah sudah dilapisi oleh BB cream, sebaiknya pergunakan bedak tabur agar bedak tidak terlihat terlalu menumpuk di wajah. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Terburu-buru Ajak Pasangan Kencan Berhubungan Seks
Redaktur : Tim Redaksi