jpnn.com, SURABAYA - Unit Pelayanan Perempuan Dan Anak Satreskrim Polres Malang membekuk Deden Santoso (37), pria pelaku pencabulan yang mengaku menjadi dokter.
Modusnya Deden Santoso mengaku sebagai konsultan anatomi tubuh. Deden menerima panggilan jika dibutuhkan oleh orang yang membutuhkan jasanya.
BACA JUGA: Duh...Ustaz Cabul Sudah Puluhan Kali Ajak Santriwati Tidur Bareng
Bahkan sebagian warga mengira dan percaya bahwa Deden adalah seorang dokter.
Maka dengan modus mengaku seorang dokter itulah, Deden berniat mencari asisten. Beberapa pelamar asal Surabaya yang masih berusia 17 tahun datang padanya dan berharap terpilih sebagai asisten.
BACA JUGA: Oknum Kepala Sekolah Bejat Cabuli Siswi, Puluhan Warga Marah dan Blokir Jalan
Kemudian diberikan pelatihan sebelum bekerja dengannya. Salah satunya korban nama R. "Ternyata korban R diminta untuk tiduran telentang kemudian dipijit-pijit oleh tersangka pada bagian dada atau payudara hingga alat vitalnya," ujar penyidik senior UPPA Satreskrim Polres Malang, Aipda Erlehana Br. Maha
Setelah peristiwa itu, korban R langsung nekat melaporkan ke UPPA Satreskrim Polres Malang.
"Saat diamankan, ternyata bukan korban R saja yang diperdayai, melainkan ada seorang santri Ponpes di wilayah Lawang juga menjadi korban dengan modus yang sama," tambah Aipda Erlehana.
Kini elaku dijerat pasal pencabulan 82 juncto 76e undang-undang nomor 35 tahun 2014, yang ancamannya hingga 15 tahun kurungan penjara. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia