Mengaku tak Bisa Beli Susu, Pria Ini Menyerahkan 2 Anaknya ke Anggota TNI

Sabtu, 30 Mei 2020 – 09:58 WIB
Tangkapan layar memperlihatkan seorang ayah nekat menyerahkan kedua anaknya ke petugas jaga check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video viral memperlihatkan seorang ayah nekat menyerahkan kedua anaknya ke petugas jaga check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Video berdurasi 59 detik ini merekam percakapan seorang pria berbaju hitam dengan beberapa petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan TNI.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Heboh Pecatan TNI Ruslan Buton, Habib Rizieq Protes, Majalah Playboy

Dikutip dari akun @fakta.indo di Instagram, pria tersebut berniat menyerahkan kedua anaknya kepada petugas.

Dia mengaku tak mampu membelikan susu. Padahal, pria ini mengendarai mobil.

BACA JUGA: Anas: Pernyataan-pernyataan Pemprov Jatim Seolah Meneror Warga Surabaya

“Pemerintah tidak membantu. Kami nggak takut dibunuh, ditembak selesai. Anakku terserah. Nggak sanggup menjaga anakku pak, haduuh ya Allah," keluh pria tersebut.

Salah seorang petugas Dishub menimpali, “Ini mobil siapa?”.

BACA JUGA: PSBB Berdampak Pada PHK Massal dan Penambahan Jumlah Orang Miskin

Pria itu pun menjawab, “Mobilku pak, mobil kredit baru bayar tiga bulan sudah, ahh aduuh".

Petugas Dishub pun menanyakan kembali, “Warga mana pak? Tinggalnya di mana?".

Pria itu menjawab, “Palangkaraya Pak, di Sanak Permai”.

Petugas Dishub dan seorang TNI lalu mencoba menenangkan dengan berkata, “Kelurahan Menteng ya, biar ada solusinya dari kelurahan kami sampaikan. Kami bantu data biar kami sampaikan keluhan bapak”.


Di tengah percakapan keduanya terdengar suara tangisan kedua anak pria tersebut.

Menjelang akhir video, pria pemilik mobil berwarna putih itu kembali marah dengan membuka bajunya seraya berucap, “Mau belikan susu duitnya kagak ada”.

Video itu telah ditonton lebih dari 166 ribu penonton dan mendapat 2.000 lebih komentar.

Netizen pun ikut berkomentar. Ada yang berpendapat jika orang lain masih banyak yang menderita dibanding dia.

“Masih banyak yang lebih susah dari bapak, jangan pernah merasa paling susah. Tinggal bagaimana kita usaha," komentar akun @habibrakha.

Terakhir, ada pula tanggapan netizen bernada candaan. Seperti milik akun @tegarbats. “Jual ginjal pak, otak mah gak laku soalnya gak punya,” sindirnya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler