Abdul Kahar, 62, terlihat tenang mendengar keputusan tersebut. Namun, sejumlah anggota keluarga, termasuk anak-anak tersangka yang menghadiri sepanjang proses persidangan tidak mampu menahan tangis.
"Nabi Melayu" ini kini ditahan di Penjara Kajang. Selain menjalahi hukuman tersebut, pengadilan juga memerintahkan terdakwa untuk dikirim ke Pusat Pemurnian Akidah Baitul Iman, Hulu Yam.
Terdakwa sebenarnya menyampaikan sudah bertobat dan insyaf. Meski begitu, hakim mengatakan bahwa pertobatan itu hanya bisa dibuktikan dengan amal saleh dan karena itu hakim tetap memberikan keputusan berdasarkan fakta persidangan.
"Perlu diingat, bahwa hukum ini bertujuan untuk menyadarkan pelaku dan sekaligus memberikan peringatan kepada yang lainnya agar tidak melakukan perbuatan serupa," kata Majelis hakim seperti dilansir Metro. (HMO/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gudang Senjata Meledak, 213 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi