jpnn.com - UMUMNYA pekerja kantoran sering menderita masalah tidur pascamakan siang.
Penyebab di balik ini adalah protein yang lebih tinggi dan kandungan garam dalam makanan.
BACA JUGA: Tidur Menyamping bisa Kurangi Risiko Alzheimer
Termasuk masalah volume makanan yang dikonsumsi.
Para peneliti di The Scripps Research Institute di AS menciptakan sebuah sistem yang bisa mengukur perilaku tidur dan makan lalat dan menemukan bahwa dalam banyak cara yang sama seperti manusia.
BACA JUGA: Sleeping Beauty Memang Membuat Wajah Jadi Lebih Cantik
Lalat tidur untuk waktu yang lebih lama setelah mereka makan makanan yang lebih besar.
Rekaman perilaku lalat dari sistem ini mengungkapkan bahwa setelah makan, mereka tidur lebih lama sebelum kembali ke keadaan normal.
Untuk lebih memahami hubungan ini, William Ja dan timnya menciptakan Activity Recording CAFE (ARC), sebuah sistem untuk lalat yang memungkinkan pelacakan visual konsumsi pangan dan gerakan serangga.
Untuk menentukan apakah nutrisi individu bisa memodulasi pola tidur pascamakan , tim peneliti memberikan lalat makanan yang terdiri dari protein, garam atau gula.
" Karena tidur adalah keadaan rentan untuk hewan di alam, maka akan menarik untuk menemukan mengapa tidur siang setelah makan diperlukan," kata Ja, seperti dilansir laman India Times, Rabu (4/1).
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eLife ini kemudian menemukan bahwa hanya protein dan garam yang mengakibatkan lalat tertidur pascamakan dan menunjukkan bahwa tidur memang bisa diatur oleh jenis makanan tertentu.
Redaktur & Reporter : Fany