Mengapa Ada Oknum TNI Saat Polisi Menggerebek Gudang BBM Ilegal?

Senin, 22 September 2014 – 15:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar belum tahu alasan oknum TNI berada dilokasi penggerebekan solar ilegal di gudang milik Noldy (35), Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9) malam.

"Sekali lagi, saya belum menyimpulkan bagaimana ada keterkaitan dengan teman-teman TNI. Tim masih berjalan," kata Boy di Mabes Polri, Senin (22/9).

BACA JUGA: Hansip Tidak Dibubarkan, Hanya Ganti Nama

Seperti diketahui, lima Anggota Ditreskrimsus dibackup 15 Gegana Brimob Polda Kepri, melakukan penggerebekan sebuah gudang diduga menimbun BBM illegal jenis solar di PT Bintang Abadi Sukses di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, depan Perum Cipta Asri atau kurang lebih 500 meter dari Mako Brimob.

Gudang dan BBM itu diduga milik Noldy (35), seorang swasta. Saat di lokasi penggerebekan ditemukan empat drum berisi cairan diduga BBM jenis solar.

BACA JUGA: TNI AD Beberkan Kronologis Penembakan di Batam

Penggerebekan itu berujung bentrok. Empat oknum TNI mengalami luka tembak di bagian kaki. Sedangkan satu oknum Polri juga mengalami luka, bukan karena tembakan.

Selain itu, mobil petugas Gegana juga mengalami kerusakan. Petugas gagal melakukan penyitaan karena ada insiden tersebut.

BACA JUGA: Bupati Biak Hobi Main Golf Meski Gaji Hanya Rp 6 Juta

Menurut Boy, lokasi ditemukan gudang itu adalah perumahan warga. "Dan diselidiki ada penimbunan empat drum (solar) milik saudara N," katanya.

Menurutnya, ketika akan dilakukan penangkapan ada provokasi di lingkungan sekitar. "Intinya ada resistensi kepada petugas yang akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum di situ. Dan ada pula pengerusakan mobil petugas sehingga petugas menarik diri," paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Tes CAT CPNS, Banyak Pelamar tak Hadir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler