Mengapa Olahraga Harus Dilakukan Sambil Dengar Musik?

Rabu, 26 Maret 2014 – 17:44 WIB

jpnn.com - Mendengarkan musik lewat mp4, iPod ataupun media player lainnya saat berolahraga tentu bukanlah hal baru. Namun mungkin tidak banyak orang yang tahu manfaat dari aktivitas ini.

Sebuah riset menemukan bahwa mendengarkan musik dapat mengalihkan perhatian si atlet dari kondisi yang terjadi pada tubuh mereka, misalnya rasa sakit. Berikut tujuh alasan utama untuk membiasakan diri mendengarkan musik saat berolahraga:

BACA JUGA: Risiko Serangan Jantung Meningkat 2 Jam Setelah Marah-marah

1. Musik adalah pengalih perhatian yang baik

Tidak hanya sebagai pengalih perhatian, berolahraga sambil mendengarkan musik favorit juga membuat partisipan tidak merasa begitu capek karena tenaga yang dikerahkannya selama melakukan aktivitas tersebut. Bahkan The Guardian melaporkan musik dikatakan dapat meningkatkan performa atletik seseorang hingga lebih dari 15 persen

BACA JUGA: Lari Sejam per Hari Dapat Hindarkan Retina dari Kebutaan

2. Musik menambah upaya yang dilakukan seseorang ketika berolahraga

Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2010 menemukan, pesepeda akan mengayuh sepedanya jauh lebih kuat ketika mendengarkan musik bernada cepat dibandingkan ketika mendengarkan musik yang temponya lebih lambat.

BACA JUGA: Rumah Tangga Tidak Bahagia Bisa Picu Gangguan Jantung

Namun perlu diingat jika musik yang terlalu cepat juga tidak baik. Yang direkomendasikan adalah lagu-lagu dengan 120-140 ketukan per menit (bpm) karena kemampuannya dalam memberikan efek maksimal terhadap pelaku olahraga berintensitas sedang seperti bersepeda, jalan cepat dan berenang.

3. Musik bantu memunculkan motivasi untuk berolahraga

Setiap orang cenderung mengaitkan lagu-lagu tertentu dengan sebuah memori, biasanya berhubungan dengan dimana/kapan kita mendengar lagu tersebut untuk pertama kali. Keterkaitan memori itulah yang memicu munculnya kekuatan motivasi dari lagu yang dapat mempengaruhi orang yang mendengarnya. Musik juga terbukti dapat meningkatkan performa fisik seseorang saat berolahraga

4. Musik membantu mempertahankan kecepatan

Ritme musik yang digunakan saat berolahraga dapat mempengaruhi daerah otak yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh seseorang, termasuk menentukan kapan seseorang bergerak. Dengan mengetahui hal ini maka kita dapat menghemat energi lebih efisien saat berolahraga karena menjaga kecepatan agar tetap stabil jauh lebih mudah bagi tubuh ketimbang jika kecepatannya naik-turun.

5. Musik dapat menambah mood untuk olahraga
Dari sebuah analisis yang dilakukan di bulan Agustus 2013 diketahui orang-orang cenderung mendengarkan musik tertentu agar moodnya bisa berubah dan menemukan kesadaran diri (self-awareness). Dengan kata lain partisipan mengaku mendengarkan musik membuat mereka berpikir tentang dirinya sendiri, misalnya apa yang terbaik untuk diri sendiri.

6. Musik mendorong untuk terus bergerak

Sebuah riset menemukan musik dapat menyebabkan otak menjadi bersemangat, termasuk memicu pergerakan tubuh pendengarnya. Bahkan pada dasarnya, playlist yang dimiliki setiap orang dapat mendorong anda bergerak.

7. Membuat musik sendiri untuk temani olahraga memberi manfaat tambahan

Menurut sebuah studi yang baru-baru ini dipublikasikan, mendengarkan musik tidak hanya akan mengalihkan perhatian seseorang dari rasa nyeri dan kelelahan yang dialaminya ketika berolahraga.

Pasalnya menurut keterangan ketua tim peneliti Tom Fritz, " Proses menciptakan dan mengendalikan musik ketika seseorang berolahraga dapat meningkatkan manfaat dari aktivitas fisik itu sendiri," kata peneliti Tom Fritz, seperti dilansir laman Huffington Post, Selasa (25/3). (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Hidung Bikin Suara Jadi Sengau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler