jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Samsu, duda dua anak, ditemukan tergantung dengan tali sleng di atas pohon karet, Selasa (16/7) pukul 06.30 WIB.
Lokasi ditemukan pria 35 tahun itu kurang lebih 200 meter di belakang rumah ayahnya di Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
BACA JUGA: Nyaris Bunuh Diri, Begini Cara Kevin Aprilio Lunasi Utang Rp 17 Miliar
Kades Pondok Damar, Dimas membenarkan kejadian yang menimpa salah satu warganya itu. "Menurut pengakuan ayah Samsu, korban ini mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini terlihat dari sikap sehari-hari. Jika tamu datang ke rumahnya, si korban menutup wajah dan malu. Selain itu pula, korban ada terkena penyakit tertentu. Apakah karena faktor ini yang menyebabkan Samsu bunuh diri atau tidak, nanti masih diselidiki pihak berwenang," kata Dimas kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Korban memang sudah tidak ada di rumah sejak Senin (15/7) sekitar pukul 16.00 WIB. "Ayah, kerabat dan keluarganya terus mencari keberadaan korban. Tapi korban baru ditemukan di belakang rumah milik ayahnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Jumat Malam Istri Kedua Telepon Suami Sambil Menangis, Oh Ternyata
BACA JUGA: Adian Napitupulu jadi Trending Topic, Mengalahkan Pocong
Korban merupakan seorang duda. Karena istrinya sudah lama meninggal dunia. Dari hasil perkawinan itu, mereka dikaruniai dua anak.
BACA JUGA: Bambang Ditemukan Tewas Tergantung Tak Jauh dari Lokasi Mayat Putrinya
"Saat ditemukan di pohon karet milik ayahnya, korban gantung diri menggunakan kawat sleng ukuran kira-kira 2 meter panjangnya. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Sei Sampit Ipda Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian Samsu. (rif/ens)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Hamil Tulis Surat Wasiat Sebelum Bunuh Diri, Isinya Bikin Sedih
Redaktur & Reporter : Soetomo