'Mengejek Saya, Saya Bunuh Dia'

Rabu, 03 Oktober 2012 – 08:04 WIB
MEDAN- Pelaku pembunuhan Indra Syahputra (23), warga Jalan Karet Raya, Perumnas Simalingkar, yang terjadi, Sabtu (29/9) dinihari 02.00 WIB, di RM Minang Jaya, di Jalan Karet Raya, Perumnas Simalingkar, Medan, akhirnya dibekuk petugas.

Pelaku, Heriksyam Tumanggor (19), warga Parlilitan, Samosir, diamankan petugas gabungan Sat Reskrim Polresta Medan dan Unit Reskrim Polsekta Delitua, diamankan petugas dinihari dirumah saudaranya di Pasar II Gang Mesra, Desa Selesih, Pangkalan Susu, Langkat, Selasa (2/10) dinihari 01.00 WIB. Saat diamankan, pelaku tak berkutik dan turut diamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku Heriksyam Tumanggor, nekad menghabisi rekannya satu kerja di RM Minang Jaya, Indra Syahputra saat korban hendak tidur. Indra Syahputra dihabisi pelaku, Heriksyam Tumanggor, karena sakit hati diolok-olok oleh korban dan sering di bilang korban kalau pelaku orang Batak dan suka makan daging babi.

Tak terima, dengan kata-kata korban, pelaku dendam dan merencanakan pembunuhan terhadap korban. Sabtu (29/9) dinihari 01.00 WIB, pelaku, Heriksyam pun mematikan aliran listrik didalam RM Minang Jaya itu sehingga suasana menjadi gelap. Pelaku yang tidur di Lantai II pun mendatangi kamar korban yang berada di Lantai I di tempat mereka bekerja di RM Minang Jaya, Jalan Karet Raya, Perumnas Simalingkar.

Begitu masuk dalam kamar korban, pelaku pun menikamkan pisau yang dipakai mereka memotong daging yang sebelumnya sudah disimpan saat membersihkan barang-barang rumah makan. Pelaku menikam korban sebanyak 7 tusukan diantara 4 tusukan di leher, 1 tusukan di kepala, 1 tusukan di tangan dan 1 tusukan di punggung kanan.

Setelah menghabisi korban, pelaku mengambil kunci gerbang dari saku celana korban dan uang Rp180 ribu serta heandpone korban dan langsung melarikan diri. Saat itu, Isma (21), rekan korban langsung terbangun karena mau bekerja Sabtu (29/9) dinihari 05.00 WIB.

Begitu melihat korban tewas terkapar dengan posisi telungkup dan bersimbah darah, Isma langsung berteriak dan mengundang perhatian warga sekitar dan petugas kepolisian pun tiba dilokasi. Pengakuan pelaku, Heriksyam, dia nekad membunuh korban karena sering diejeknya. "Saya sering diejeknya dan dia sering bilang saya orang Batak dan suka makan babi dan dia setiap hari mengejek saya. Saya dendam dan saya bunuh dia," kata Heriksyam.

Tambahnya, bahwa yang masukkan saya kerja disitu korban sendiri. "Saya dan dia sama-sama kerja waktu dirumah makan di RM Sinar Padang. Lalu rumah makan itu terbakar dan saya pun diajaknya kerja di rumah makan milik abangnya," tambahnya.

Dijelaskannya, korban dibunuhnya malam hari saat tidur. "Saya yang matikan lampu dan saya bunuh dia saat mati lampu dan pisau sudah saya bawa saat rumah makan sudah tutup," jelasnya. Pisau itu saya simpan malamnya dan saya kerja disitu sudah empat hari lamanya," terangnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK mengatakan, pelaku ditangkap dirumah saudaranya di Pasar II Gang Mesra, Desa Selesih, Pangkalan Susu, Langkat, Selasa (2/10) dinihari 01.00 WIB. Sebutnya, pelaku menusukan rekan korban sebanyak 7 tusukan dileher, tangan dan kepala. "Pelaku sudah merencanakan membunuh korban sakit hati sering diolok-olok korban," ucapnya.

Tegasnya, pelaku berada di Lantai II sementara korban berada di Lantai I dan turun dari Lantai II dan menghabisi korban. "Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP subs Pasal 340 KUHP dengan pidana penjara minimal 15 tahu penjara," ujarnya.

Yoris menuturkan, pelaku ditangkap Selasa (2/10) dinihari 01.00 WIB, di kampung halaman keluarganya dan pelaku lari dari kampung halamannya karena terkait kasus melarikan sepeda motor tetangganya juga. "Barang bukti yang diamankan  3 unit heandpone, w buah gembok, 2 cincin emas, 1 cincin timah, 1 pisau, 1 kalung berisi biji ganja dari tangan tersangka," pungkasnya.(jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waria : Upah Layanan Kami Kurang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler