jpnn.com, AMSTERDAM - Keluarga Kerajaan Belanda dirundung duka. Adik Ratu Maxima, Inés Zorreguieta dinyatakan meninggal dunia di Bueno Aires, Argentina.
Adik termuda Ratu Belanda itu ditemukan tewas di apartemennya. Inés Zorreguieta, 33, yang bekerja sebagai peneliti di PBB di Panama dan juga dikenal sebagai seorang gitaris berbakat. Dia dilaporkan telah bunuh diri oleh media Argentina dan Belanda.
BACA JUGA: Ina Bunuh Diri Masuk ke Sumur, tapi Alhamdulillah Selamat
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Máxima terbang ke Argentina untuk menghadiri upacara pemakamannya. Zorrehuieta menjadi pengiring pengantin di pernikahan kakaknya dengan Pangeran Belanda Willem Alexander 2002 lalu.
Dia juga merupakan ibu baptis dari putri bungsu pasangan kerajaan, Putri Ariane yang berusia 11 tahun. Keluarga kerajaan mengatakan, Ratu Maxima sangat terpukul dan terkejut atas meninggalnya adiknya.
BACA JUGA: Remaja Lemas di Pangkuan Sang Kekasih
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan, meninggalnya saudara perempuan Ratu Maxima secara tiba-tiba adalah kabar yang sangat mengejutkan. Hal tersebut lantas menjadi berita sedih dan memilukan. Mereka bahkan belum percaya bahwa Zorreguieta telah meninggal dunia.
"Dengan hati dan segala pikiran kami, kami bersama Ratu dan keluarga. Saya berharap mereka semua diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini bersama-sama. Saya percaya bahwa mereka akan mendapatkan ketenangan," ungkap Rutte, seperti dilansir The Guardian, Kamis, (7/6).
BACA JUGA: Bunuh Diri Terjun ke Sungai Dangkal, Akhirnya Dipangku Pacar
Juru Bicara Pemerintah Belanda mengatakan, meninggalnya Zorreguieta diduga kuat karena bunuh diri. Zorreguieta adalah seorang psikolog yang bekerja pada kebijakan sosial di kantor Presiden Argentina, Mauricio, Macri. Dia bekerja untuk Kementerian Pembangunan Sosial di provinsi Buenos Aires dan di kantor PBB di Panama. (ce1/trz/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghuni Apartemen di Setiabudi Loncat dari Lantai 33
Redaktur & Reporter : Adil