Mengejutkan! Celtic FC Kalah dari Tim yang Diperkuat Polisi, Penjual Daging, dan Pembuat Lilin

Rabu, 13 Juli 2016 – 17:18 WIB
Lincoln Red Imps merayakan kemenangan atas Celtic. FOTO: BBC

jpnn.com - GIBRALTAR - Celtic FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau Rabu (13/7) dini hari WIB, Celtic justru membuat Skotlandia malu. 

Bagaimana tidak, dalam laga kualifikasi kedua Liga Champions 2016-17 leg pertama, tim asuhan Brendan Rodgers itu kalah 0-1 dai klub semi-profesional atau bisa dibilang klub paruh waktu dari Gibraltar, Lincoln Red Imps FC. 

BACA JUGA: Kiper Utama Persipura Dipastikan Absen Sebulan

Bermain di kandang Lincoln Red Imps, Stadion Victoria, Celtic dipermalukan oleh gol tunggal dari Lee Casciaro yang profesi utamanya adalah polisi. 

Kejutan dari Gibraltar. Itu tajuk di sejumlah media setelah kekalahan yang diderita Celtic dari Lincoln Red Imps. Tabloid The Sun dalam headline-nya meenyebut "Rodgers telah dipermalukan dan disebut kejutan Gibraltar pada pertandingan kompetitif pertama dia. Terlebih Celtic kalah dari seorang polisi". 

BACA JUGA: Heboh! Kiper Ini Hanya Dihargai 1 Pounds

Sementara itu, Daily Mail, menulis "Rodgers mempermalukan Skotlandia. Celtic dikalahkan oleh tim yang diperkuat polisi, pejual daging, pembuat lilin, dan penjual roti". 

Seperti diketahui, Lincoln Red Imps merupakan klub paruh waktu yang para pemainnya memiliki perkerjaan utama lain. Mereka ada yang menjadi polisi, penjual daging, penjual roti, dan pembuat lilin. Lincoln Red Imps merupakan klub Gibraltar pertama yang tampil di kualifikasi Liga Champions tepatnya pada 2014. 

BACA JUGA: Tibo Gabung Tim Juku Eja? Ini Penjelasan Manajemen PSM

Ini untuk kali ketiga mereka tampil di kualifikasi Liga Champions. Prestasi paling maksimal adalah lolos ke kualifikasi kedua yakni pada 2015-16 dan 2016-17 atau musim ini. Sebelumnya pada kualifikasi pertama musim ini, Lincoln Red Imps menyingkirkan jagoan Estonia, FC Flora Tallinn. 

Celtic memang diyakini akan lolos lantaran pada leg kedua bertindak sebagai tuan rumah yakni pada 20 Juli mendatang. Tapi, kekalahan 0-1 dari klub paruh waktu tetap menjadi momen paling menyedihkan bagi mereka dan tak bisa dilupakan. (epr/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Horee... Indonesia Tak Perlu Berjuang dari Kualifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler